Debat Perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng pada Sabtu malam (26/10/2024) di Kota Makassar, menuai sorotan salah satu Legislator DPRD Bantaeng 2024-2029.
“Selama acara debat berlangsung, banyak yang kurang greget. Salah satunya soal kesiapan penyelenggara dalam hal ini lembaga penyiaran,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri kepada Beritasulsel.com network Beritasatu.com. Senin, (28/10/2024).
“Itu mic-nya sering mendengung dan mengganggu konsentrasi paslon dalam menjabarkan visi misi dan program. Itu belum termasuk dalam sesi tanya jawab. Intinya, itu mic sering tidak berfungsi,” kata Muhammad Asri Bakri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Momen yang dinantikan banyak pihak di Bantaeng itu, kata Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng, seharusnya berjalan mulus tanpa kendala dan panitia penyelenggara dalam hal ini lembaga penyiaran, seharusnya sudah mempersiapkan semuanya dengan matang sejak perencanaan dan mengantisipasi hal-hal yang sifatnya dadakan.
“Debat itu menyampaikan konsep dan gagasan para kandidat untuk disampaikan kepada masyarakat Bantaeng. Oleh karena itu, seharusnya acara debat sudah dipersiapkan dengan matang sebelum acara berlangsung. Jadi saat pelaksanaan, sudah tidak ada kendala,” ungkap Asri Bakri.
Dikatakan oleh Legislator PKB DPRD Bantaeng, bahwa itu Moderator juga kurang menguasai arena debat.
“Saya minta kepada KPU Bantaeng, sekiranya debat kedua bisa diadakan di Bantaeng saja. Supaya masyarakat Bantaeng bisa dengan jelas menyimak visi misi dan program calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024,” kata Asri Bakri.
Untuk diketahui, debat publik perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024 itu di Novotel di Kota Makassar pada Sabtu malam itu, mempertemukan pasangan nomor urut 1 Fathul Fauzi Nurdin – H Sahabuddin (Ujisah) dan nomor 2 Ilham Azikin – Nurkanita Kahfi (Iakan),”