Bantaeng – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024, DR Ilham Azikin dan Kanita M Kahfi melakukan kampanye tatap muka di kampung Cabodo. Kamis, (26 September 2024).
Warga Cabodo yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut berbondong-bondong hadir di lokasi kampanye.
“Saya tahu banyak warga di Cabodo banyak yang berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. Terimakasih atas kesediaan ta hadir di tempat ini,” kata Ilham Azikin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ilham Azikin berharap, kedepan Cabodo menjadi kampung nelayan maju di Bantaeng.
Menurutnya, selama ini, warga Cabodo yang sebagian besar bermata pencaharian nelayan telah mendapat asuransi kerja.
“Kita semua sudah merasakan manfaat asuransi kerja untuk nelayan. Kita berharap, kedepan ada program yang lebih baik untuk nelayan kita. Sehingga Cabodo bisa menjadi kampung nelayan maju dan jadi percontohan untuk daerah lain,” kata Ilham Azikin.
Dia mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa daerah pesisir pantai yang sudah diperbaiki.
“Diantaranya adalah kampung Borkal dan Pico yang sementara diperbaiki. Kita mau Cabodo juga bisa lebih baik kedepannya,” kata Ilham Azikin.
Dia juga mengaku, akan memperbaiki jembatan Cabodo. Menurutnya, jembatan Cabodo adalah kewenangan Balai besar jalan dan jembatan.
Meski demikian, jika itu menjadi kebutuhan masyarakat Cabodo, dia akan melakukan upaya untuk jembatan itu diperbaiki oleh pihak Balai besar jalan dan jembatan.
“Jalan dan jembatan itu bukan kewenangan pemerintah Kabupaten. Kalau pak Ilham memperbaiki jembatan yang bukan kewenangannya, nanti ditangkap ki pak Ilham. Tapi kalau memang itu kebutuhan masyarakat Cabodo, kasih kesempatan Ilham Azikin untuk memperbaiki itu periode mendatang,” kata dia.
Calon Wakil Bupati Bantaeng, Nurkanita M Kahfi mengatakan, dirinya akan serius untuk mengawal kepentingan ibu-ibu di Cabodo.
Acce, sapaan akrab Kanita menyebut, program bantuan modal usaha yang sebelumnya berbasis dusun akan diperluas menjadi berbasis RT.
“Kanita akan pasang badan, agar usaha kecil yang sebagian besar dikelola oleh ibu-ibu bisa mendapat bantuan modal gratis,” kata dia.
Kanita juga mengaku akan bersedia menjadi tempat para ibu-ibu di Cabodo menyampaikan keluh kesahnya.
Menurut dia, ibu-ibu di Cabodo tentu akan lebih terbuka dengan kepala daerahnya jika ada perwakilan perempuan di eksekutif.
“Pasti ibu-ibu di Cabodo akan lebih mudah terbuka menyampaikan perasaannya ke saya. Karena saya perempuan, jadi kita bisa saling lebih dekat,” kata Acce.(**)