MAKASSAR, — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Misrayanti mengajak warga meramaikan pasar Tradisional. Dengan ramainya pasar Tradisional pedagang dinilai mampu kembali berdaya dan bersaing dalam meningkatkan perekonomian.
Pasar Tradisional menurut, politisi berparas cantik itu punya dampak positif terhadap daerah. “Dengan ramainya pasar Tradisional akan menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Misrayanti saat kunjungan sekaligus berbelanja di Pasar Tradisional, Toddopuli, Makassar, Rabu (20/02/2019).
Meramaikan pasar, lanjut politisi yang terdaftar sebagai Caleg DPR RI Gerindra Nomer Urut 2, Dapil Sulsel 1 ini dimulai dari semangat emak-emak untuk mengajak warga lainnya berbelanja kebutuhan pokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya itu, saat kunjungan, Misrayanti memboyong Emak-emak yang merupakan relawannya belanja kebutuhan dapur di pasar Tradisional.
“Usaha Menengah Kecil (UMK) ke bawah lebih memilih bertandang pada pasar tradisional karena dianggap lebih praktis dan mudah dijangkau pembeli,” Ungkap Misrayanti.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Misrayanti mendengar berbagai keluhan, curhatan pedagang. Saat ini pedagang tradisional mengeluhkan sepinya pembeli disebabkan masyarakat lebih memilih pasar modern dan online. Omzet yang didapat pun terus menurun karena berbagai faktor.
Salah satu penyebab menurunnya jumlah pembeli pasar tradisional karena fasilitas pasar yang kurang menunjang dan tidak nyaman. Misrayanti ingin pasar tradisional mendapat perhatian yang sama dengan pelaku pasar modern.
“Problemnya adalah, masyarakat kita menjadi malas berbelanja ketika pasar itu sendiri tidak enak dipandang mata, dengan pertumbuhan generasi milenial pasar tradisional juga kerap di cap sebagai tempat yang ketinggalan zaman,” kata Politisi Gerindra itu.
Jurkamnas Prabowo-Sandi itu menawarkan solusi perlunya revitalisasi dan penataan pasar untuk menarik minat konsumen. Dirinya menegaskan jika ada revitalisasi harus berpihak ke pedagang kecil. Revitalisasi pasar juga untuk menunjang kenyamanan pasar tradisional, baik untuk pedagang maupun pembeli.
“Pasar Tradisional merupakan salah satu wahana dalam menghasilkan Usaha berbasis Ekonomi Mikro. Insyaallah, jika diberi amanah oleh masyarakat khususnya pedagang kita segera akomodir apa yang menjadi keluhnya mereka,” tutup Misrayanti.
Sementara, salah seorang pedagang, Ani menyambut baik apa yang menjadi visi dan harapan ke depan Misrayanti.
Menurutnya, hal yang ditawarkan tersebut harus di support pedagang guna ramainya kembali masyarakat berbelanja di pasar Tradisional.
“Selama itu baik, dan berpihak kepada masyarakat kecil kita sebagai pedagang selalu dukung penuh,” tandas pada sayuran tersebut.