Webinar IKAPPM, Wagub Sulsel Ajak Santri Terdepan Perlihatkan Islam Miliki Moral Kepemimpinan

- Redaksi

Minggu, 25 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pesantren memiliki peran dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mulai dari santri, ulama, hingga tokoh-tokoh Pesantren.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan sambutannya pada Webinar bertajuk “Bakti Santri Untuk Negeri”, Sabtu (24/10/2020) malam. Webinar secara virtual itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2020 yang digelar oleh Ikatan Alumni Pesantren Pondok Madinah (IKAPPM).

“Kita paham Bagaimana perjuangan pendahulu kita dari pesantren hingga waktu kemerdekaan. Ini akan merestorasi, bagaimana peran santri di Indonesia terhadap kemerdekaan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perlu disadari, kata dia, bahwa pengaruh pemahaman mengalami pergeseran. “Kami meminta para santri, alumni, ulama, Kyai untuk bersatu padu mengembalikan diri kembali kepada kihtanya bahwa kita ini adalah orang-orang yang pernah merintis kemerdekaan di Indonesia, kemudian mengisi dan bagaimana kita harus mempertahankannya,” pintanya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, dirinya mengingatkan untuk selalu sabar. Ia pun mengajak untuk mencari peluang atau inovasi untuk berkontribusi bagi Negeri.

“Sekarang banyak pertemuan serba digital. Ini harus kita tangkap sebagai peluang untuk kedepan, bahwa Islam harus mampu memposisikan diri bahwa kita pernah orang-orang masyhur di Islam mengenal teknologi dan menguasai, bagaimana mereka memimpin peradaban-peradaban. Mari kita menunjukkan kepada dunia bahwa kami adalah orang-orang yang mengejar dunia dan akhirat, juga tidak pernah lupa memberikan solusi-solusi perjuangan ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Pemprov Sulsel, kata dia, telah menghadirkan beberapa program seperti gerakan 15 Menit Mengaji untuk SMA/SMK; program literasi Quran 30 menit setiap hari Jumat; serta menyiapkan jalur prestasi bebas masuk SMA/SMK Negeri di Sulsel bagi penghafal Alquran (hafiz) minimal 10 juz. “Yang kita mau cari disana adalah mendekatkan mereka kepada Al-Qur’an dan agamanya. Sehingga mereka tidak mudah dimasuki oleh paham-paham,” katanya.

“Jadilah orang-orang santri yang kuat dan jadilah orang yang mengetahui dunia dan akhirat. Kita harus terdepan memperlihatkan bahwa Islam itu adalah cerdas, Islam itu berkarakter dan Islam memiliki moral kepemimpinan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru