Warga Desa Rajuni Selayar Mengeluh, Sudah 2 Tahun Petugas kesehatan Tidak ke Pustu

- Redaksi

Rabu, 25 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskemas pembantu (Pustu) Desa Rajuni, Kepulauan Selayar

Puskemas pembantu (Pustu) Desa Rajuni, Kepulauan Selayar

Beritasulsel.com – Warga Dusun Rajuni Timur, Desa Rajuni, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan pelayanan kesehatan.

Petugas kesehatan atau Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa tersebut sudah dua tahun tidak pernah masuk kerja.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut bernama Adam Malik kepada wartawan Selasa (24/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Petugas Pustu jarang masuk kerja, biasanya sebelum pandemi 1 atau 2 kali sebulan mereka datang. Tapi saat pandemi, mereka jarang masuk, bahkan tahun 2022 ini mereka tidak perna ada di Pustu dan hampir 2 tahun ini tidak pernah datang. Sehingga kalau ada warga yang sakit atau mau melahirkan terpaksa ambil bidan dari pulau sebelah,” ujar Adam.

Dia menambahkan, alasan petugas kesehatan tidak berada Pustu karena katanya Pustu tidak ada lampu penerangnya sehingga bukan hanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak terlayani, tapi bangunan Pustu juga dalam kondisi tidak terawat.

“Bahkan temboknya sudah mulai banyak yang hancur. Kami berharap ada perhatian dari Dinas terkait, utamanya pemerintah desa dan pemerintah daerah. Kami hanya meminta pelayanan kesehatan di daerah kami diperhatikan, ada petugas yang standby di Pustu. Disaat kami membutuhkan, mereka ada,” ujar Adam.

Selain itu, anggota BPD ini juga menyampaikan bahwa di Pustu tersebut sering kekurangan obat dan bahkan tidak jarang obat-obatan di Pustu tersebut kosong sama sekali.

“Kami mengeluhkan bukan berarti kami menjelek-jelekkan petugas kesehatan atau bidan yang bertugas di daerah kami,” tutupnya.

Petugas kesehatan atau pihak Puskesmas Desa Rajuni belum berhasil dimintai konfirmasi terkait hal itu hingga berita ini diterbitkan.

 

Laporan: ID
Editor: Heri

Berita Terkait

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar
Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar
Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara
Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur
Mayat Bayi Ditemukan di Tanete Selayar Diduga Dibuang Orang Tuanya, Polisi Buru Pelaku
Akhir Pekan, Patmor Gabungan Polres Selayar Uber Knalpot Racing
Taman Pelangi Selayar Dirazia Satpol PP

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Senin, 29 Juli 2024 - 23:03

Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

Senin, 8 Juli 2024 - 02:34

Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:32

Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara

Jumat, 3 Mei 2024 - 05:05

Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur

Berita Terbaru