Warga Bontomanai Bulukumba Dianiaya dan Diancam Diparangi, Sudah 5 Hari Pelaku Masih Berkeliaran

- Redaksi

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Asdar (29) warga Dusun Macinna, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. (Foto: Heri/BSS)

Korban Asdar (29) warga Dusun Macinna, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. (Foto: Heri/BSS)

Beritasulsel.com – Pria bernama Asdar warga Dusun Macinna, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, mengalami nasib buruk pada hari Kamis 24 Februari 2022, sekira pukul 20.30 wita.

Dia mengaku dianiaya dan diancam hendak diparangi oleh seseorang berinisial EM di Dusun Macinna, Desa Bontomanai.

Saat itu, kata Asdar, dia pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor lalu saat berada di Dusun Macinna dia ditahan oleh EM dan langsung dianiaya menggunakan kepalan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia (EM) tahan motorku jadi saya berhenti saya kira dia mau minta dibonceng tapi ternyata dia marah dan langsung meninju mataku tapi saya berpaling jadi yang kena tinju, telingaku sebelah kanan,” ungkap Asdar kepada beritasulselcom, Selasa (1/3/22).

“Selanjutnya saya jatuh dari motor lalu dia cabut parang dia mau parangi saya jadi saya lari lalu datanglah beberapa warga menyelamatkan saya dan membawa saya pulang ke rumah karena kebetulan TKP tidak jauh dari rumah ku,” imbuh Asdar.

“Tidak berhenti sampai di situ, dia juga mendatangi rumahku masuk ke pekarangan rumahku marah marah sambil membawa parang diayun ayunkan parangnya. Dia mau masuki saya di dalam rumah tapi berhasil ditahan sama kakakku lalu akhirnya datang tetangga membawa dia pulang ke rumahnya,” tutur Asdar.

“Kalau motifnya, saya tidak tahu apa motifnya pelaku menganiaya saya karena saya tidak kenal dengan pelaku dan saya ini tinggal di Kalimantan saya hanya pulang ke sini (Bontomanai Bulukumba) untuk menjemput orang tuaku mau saya bawa ke kalimantan,” sambungnya

“Sayangnya, sudah lima hari laporan saya di Polsek Rilau Ale, tapi polisi belum bertindak, pelakunya belum ditangkap. Saya khawatir kalau kalau pelaku melarikan diri atau pelaku melakukan perbuatannya lagi menganiaya saya atau keluarga saya, untuk itu saya berharap polisi segera mengamankan pelaku agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” pungkas Asdar.

Kapolsek Rilau Ale, IPTU Herman yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban hanya saja kata dia, saat ini laporan tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

“Iye, kami sudah terima laporannya dan (saat ini) sementara tahap pemeriksaan,” ringkas IPTU Herman.

 

Editor: Heri

 

Berita Terkait

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Senin, 23 Desember 2024 - 21:38

Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:49

Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi

Berita Terbaru