Wakil Bupati Sinjai Terima Kunjungan Kementerian Koperasi dan UKM, ini yang Dibahas

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memajukan sektor UKM di Indonesia, termasuk di Sinjai.

Hal tersebut diungkapkan Asisten Deputi Standardisasi dan Sertifikasi Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Siti Darma Wasita, saat berkunjung ke Sinjai, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, UKM di Sinjai saat ini sudah sangat bagus dari segi produk dan kemasan, sayangnya mereka terkendala dari pemasaran dan beberapa syarat standarisasi produk berupa sertifikasi halal,  ijin edar dan SNI. Untuk itu, lanjut Siti, pemerintah hadir memberikan pendampingan kepada UKM agar dapat memenuhi standarisasi produk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendampingan kepada UKM selain pelatihan adalah dengan membantu pengurusan sertifikasi halal, SNI dan ijin edar produk yang akan dipasarkan.

Dengan pendampingan ini, diharapkan produk yang dihasilkan UKM di Sinjai, bisa diterima pasar baik di Sinjai sendiri maupun di luar Sinjai.

Untuk standarisasi produk ini, bukan hanya melibatkan kementerian koperasi tapi banyak sektor yang terlibat, termasuk BPOM yang menangani ijin edar dan lembaga sertifikasi halal.

Usai mengunjungi UPTD Sentra IKM Larea-rea Sinjai, dia berharap semua stakeholder bisa berkolaborasi mengembangkan produk yang dihasilkan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong, SP, MSP saat menerima rombongan dari Kementerian Koperasi dan UKM ini di Rujab Bupati Sinjai mengatakan sangat bangga dengan pelaku IKM Sinjai yang terus berinovasi hingga bisa menghasilkan produk yang berstandarisasi SNI.

“Selamat kepada pelaku UKM yang telah menerima standarisasi dari pendampingan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sinjai, semoga produk lainnya bisa mengikuti,” kata Kartini.

Soal inovasi, UKM Sinjai tidak diragukan lagi. Bahkan dari hasil kunjungan di UPTD sentra IKM Larea rea ditemukan produk baru berupa kulit lumpia dengan campuran daun kelor. Produk ini selain kandungan vitaminnya yang baik ternyata mempengaruhi cita rasa. Tentu ini patut diapresiasi dan semoga segera terstandarisasi sehingga dapat dipasarkan baik di dalam maupun di luar Sinjai. (Sambar)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:43

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Berita Terbaru