Wagub Sulsel Kunjungi Ibu Hamil yang Terkendala Melahirkan Gegara Swab

- Redaksi

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi Ibu Ervina yang meninggal bayinya dalam kandungan di RS Ananda, Rabu 17 Juni 2020.

RSIA Ananda yang berlokasi di Jln. Andi Djemma dikunjungi Wagub Setelah terdengar kabar melalui Media Sosial bahwa terdapat masalah dalam persalinan seorang ibu.

Masalah itu bermula ketika seorang Ibu bernama Ervina Yana yang ditolak beberapa Rumah Sakit dengan aturan wajib Tes Swab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikarenakan tertolak oleh banyak RS dan setelah mondar-mandir ke sana kemari, akhirnya ada juga rumah sakit yang menerimanya bersalin dengan biaya Tes Swab yang lebih murah, yakni Rp 600 ribu. Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda.

Akan tetapi, bayi yang dikandung Ervina sudah tidak bernyawa. Menurut penjelasan dr. Fadli bahwa sudah meninggal sejak 2 hari sebelumnya dan umur kandungan sudah tua.

Setelah melihat kabar di Media Sosial, pagi ini Wagub Andi Sudirman Sulaiman langsung mengunjungi RSIA Ananda untuk memberi bantuan dana kepada pasien dan memastikan pasien sudah ada tempat dan segera dirujuk. Ia diterima langsung oleh dr. Fadli Ananda.

“Kami prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Ibu Ervina, kami ingin kedepan tidak ada lagi kejadian seperti itu. Ini seharusnya tidak boleh terjadi dan kami sudah berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Provinsi agar RS Provinsi dan Kabupaten Kota baik RS Pemerintah maupun Swasta ada sosialisasi masif protap bersalin dan Ibu hamil memiliki perencanaan melahirkan dengan baik sebelum memasuki HPL”, imbuhnya.

Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa Ibu hamil harus menjadi perhatian khusus di tengah kondisi Pandemi saat ini.

Dr. Fadli pun menjelaskan kronologi peristiwa dan sudah siap untuk dirujuk ke RS Wahidin. “Diperlukan persiapan matang untuk melahirkan di tengah pandemi COVID-19. Bila ibu sebentar lagi akan melahirkan, ada tahapan perlu dilalui sebagai protokoler kesehatan. Ibu ini sudah ada tempat di RS Wahidin dan sudah mau diantar segera”, jelasnya. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru