Wagub Sulsel Ikuti Exit Meeting Bersama BPK, Ini Pembahasannya

- Redaksi

Rabu, 7 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan menggelar pertemuan secara virtual, Selasa (6/10/2020).

Pertemuan itu dengan agenda Exit Meeting Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja atas Penanganan Pandemi Covid-19 Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2020 pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Diikuti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; Sekretaris Provinsi Sulsel; Inspektorat Sulsel; Dinas Kesehatan Sulsel; BPBD Sulsel; serta tim Pemeriksa BPK RI Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK Sulsel, Suhardi menyampaikan, pemeriksaan atas Penanganan Pandemi Covid-19 ini telah dilakukan sejak tanggal 10 September.

“Tim Pemeriksa ini ada tiga tim. Yaitu di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros,” ujarnya.

Suhardi menyampaikan, bahwa BPK menemukan yang menjadi catatan dan akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

“Ini baru tahap pendahuluan. Nanti bisa jadi perubahan-perubahan untuk perlu diperdalam lagi,” ujarnya.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi kinerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam kondisi pandemi Covid-19. Mewakili Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dirinya memberikan support terhadap BPK RI.

“Proses pemeriksaan adalah sistem keterbukaan dan transparansi data, saling berdampingan untuk membuka sejelas-jelasnya apa yang harus dikerjakan,” akunya.

Dirinya berharap, “hasil pemeriksaan ini untuk perbaikan sistem dalam penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Ia pun meminta OPD Lingkup Pemprov Sulsel untuk membantu BPK untuk kebutuhan data dan rincian informasi yang dibutuhkan kedepannya.

Usai memberikan sambutannya, Tim Pemeriksa BPK RI memaparkan, hasil identifikasi permasalahan.

Menanggapi hasil pemeriksaan pendahuluan BPK, Wagub Sulsel mengatakan, bahwa catatan-catatan ini nantinya untuk perbaikan sistem.

“Seperti standar pelayanan rumah sakit, sampel-sampel, dan SOP-SOP serta catatan lainnya. Ini menjadi catatan untuk evaluasi kedepan,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara
Andi Sudirman dan Bobby Nasution jadi Gubernur Termuda di Indonesia
DPC Hiswana Migas Kota Parepare Gelar Musyawarah Cabang, Munculkan 4 Kandidat Baru

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:46

Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:16

Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:24

Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terbaru