Parepare, Sulsel – Vaksinasi Covid-19 di Kota Parepare terus berjalan. Saat ini sudah memasuki vaksinasi dosis kedua.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Parepare menyebutkan, hingga 13 Juni 2021 vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 9219 dosis. Itu terhitung sejak vaksinasi dilakukan pada 2 Februari 2021. Sementara pada vaksinasi dosis pertama mencakup 13676 dosis.
Saat ini masih tersisa 4415 dosis vaksin. Vaksinasi terkini menyasar orang lanjut usia (Lansia) dan pekerja informal seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima, sopir, pengojek, tukang parkir, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vaksinasi ini dilayani di 13 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Parepare. Di antaranya Dinas Kesehatan, Puskesmas Madising Na Mario, Puskesmas Lapadde, Puskesmas Lakessi, Puskesmas Cempae, Puskesmas Lauleng, Puskesmas Lompoe, Puskesmas Lemoe, Puskesmas Lumpue, Klinik St Khadijah, RSUD Andi Makkasau, RS dr Sumantri, dan RS Fatima.
Sekda Kota Parepare H Iwan Asaad mengatakan, Pemerintah Kecamatan bersama Lurah dan Puskesmas saat ini turun melakukan vaksinasi terhadap warga Lansia dan pekerja informal.
“Laporannya saat ini vaksinasi untuk Lansia dan pekerja informal masih berjalan. Tim Kecamatan, Kelurahan, dan Puskesmas yang turun langsung mendata warga divaksin, dan langsung melakukan vaksinasi,” ungkap Iwan Asaad, Senin, 14 Juni 2021.
Iwan berharap proses vaksinasi terus berjalan baik dan mendukung upaya Pemerintah untuk pemulihan ekonomi. “Apalagi Bapak Wali Kota sudah mencanangkan tahun ini menjadi tahun pemulihan ekonomi. Jadi mari bersama kita sukseskan vaksinasi, karena vaksin ini aman dari sisi medis, dan halal dari sisi Agama,” kata Iwan.
Sementara data kasus Covid-19 di Parepare hingga 14 Juni 2021, terdata satu kasus aktif. Kemudian ada delapan orang kontak erat dalam pemantauan.
Secara akumulasi sudah 1396 pasien Covid-19 yang sembuh, dan 48 orang meninggal dunia. Dari total kasus secara akumulasi 1445.
Dari data terakhir, Parepare masih berstatus Zona Hijau atau terkendali dalam penyebaran Covid-19. Itu ditandai dengan nilai Reproduksi Efektif (Rt) yang rendah yakni 0,07. (*)