Beritasulsel.com – Seorang perempuan cantik di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dipersunting oleh seorang pemuda asal Kabupaten Jeneponto dengan uang panaik yang cukup fantastis yakni 300 juta rupiah, 1 ekor kuda, satu stel emas dan satu hektar tanah.
Pernikahan itupun langsung viral di media sosial dan mendapat tanggapan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Melalui laman facebook miliknya, Nurdin Abdullah menulis bahwa uang panaik adalah salah satu budaya orang bugis Makassar, akan tetapi sebaiknya berita seperti itu tidak perlu dibesar besarkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu khawatir hal itu bisa memicu anak muda melakukan hal hal yang tidak wajar lantaran uang panaik terlalu dibesar besarkan.
Berikut unggahan Nurdin Abdullah:
Uang Panai’ adalah salah satu budaya orang bugis makassar, akan tetapi sebaiknya berita seperti ini tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Yang kami takutkan, anak-anak muda semakin takut untuk menikah dan lebih memilih jalur yang tidak benar.
Pada dasarnya, yang terpenting dalam sebuah pernikahan adalah niat dan usaha. Benar atau Betul?
BERITA TERKAIT: Uang Panaik Wanita Asal Bantaeng ini Rp 300 Juta, 1 Ekor Kuda, Emas dan 1 Hektar Tanah