Parepare, Sulsel – Inovasi Puspaga Peduli Ta (Pusat Pembelajaran Keluarga dan Layanan Konseling Keluarga Terintegrasi) di Kota Parepare, menjadi salah satu Lokus penilaian Tim Verifikasi Nasional Penyelenggaraan Kota Sehat.
Puspaga Peduli Ta yang dibina Ketua TP PKK Parepare Hj Erna Rasyid Taufan, masuk dalam tatanan indikator kehidupan sosial sehat.
Tim verifikasi mengunjungi Sekretariat Puspaga Peduli Ta Parepare di Gerai Dekranasda, Balai Ainun Habibie, Parepare, Jumat, 1 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim disambut dengan pengalungan kain sutra oleh Ketua Puspaga Peduli Ta Parepare, Sriyanti Ambar, sebagai tanda penghormatan.
Setelah mendengar penjelasan tentang manajemen dan pengelolaan termasuk menilai administrasi Puspaga Peduli Ta, tim verifikasi tertarik melihat kerajinan produk lokal berupa sovenir, kaos, dan cenderamata lainnya yang dijajakan di Sekretariat Puspaga Peduli Ta.
Tim verifikasi pun melakukan aksi borong belanja. Yang mereka incar adalah ikonik BJ Habibie dan Ainun, seperti kaos, dan kerajinan kerang-kerangan. Kerajinan kerangan ini adalah produk pesisir lokal yang diinisiasi Erna Rasyid Taufan, istri Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.
“Bagus sekali produksi kerajinan lokalnya. Ada ikonik BJ Habibie dan kerangan. Makanya kami belanja borongan,” ungkap dr Carolina Rusdi Aqib, anggota tim verifikasi.
Tidak hanya dr Carolina, anggota tim verifikasi lainnya Nevy Rinda Nugraini dan Rahmat Wibisono, juga ikut memborong belanja.
Ketua Puspaga Peduli Ta, Sriyanti Ambar mengapresiasi aksi borong belanja tim verifikasi, dan berterima kasih atas penilaian terhadap Puspaga Peduli Ta.
“Alhamdulillah, penilaiannya berjalan baik dan lancar. Semoga mendapatkan hasil maksimal, dan membawa Parepare meraih penghargaan Kota Sehat tertinggi keempat kalinya berturut-turut,” harap Sriyanti yang juga Kabid Kesetaraan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Parepare. (*)