Beritasulsel.com – Ketua Tim Kerja Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy Pieter Goni bersama Tim mengunjungi RS dr Hasri Ainun Habibie (HAH), Parepare. Kamis, 5/3/2020.
Dalam kunjungan tersebut, Rudy menyempatkan mengelilingi rumah sakit yang berlantai tujuh tersebut dan mengungkapkan kekagumannya.
Dia tidak menyangka rumah sakit dengan bantuan Pemprov Sulsel senilai Rp75 miliar itu dibangun begitu mewah bak hotel berbintang. Karena sebelumnya rumah sakit ini diplesetkan sebagai sarang burung walet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rumah sakit ini harus menjaga nama baik, citra Ibu Hasri Ainun Habibie. Karena itu harus dibangun dengan bagus,” ucap Rudy.
“Namanya Rumah Sakit Regional, tentu kita harus sharing dengan Pak Wali Kota. Kami akan kawal pembangunan rumah sakit ini sampai selesai,” janji politisi PDIP ini.
DPRD Sulsel mensupport lewat pembahasan anggaran 2020-2021. Secara khusus, Rudy memuji ide Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang membangun RS dr HAH berkonsep medical tourism atau berobat sambil berwisata.
“Pak Walikota sudah membuka cakrawala berpikir kita. Jadi ini bukan sekadar rumah sakit, tapi juga rumah pariwisata. Nantinya bukan lagi rumah sakit, tapi rumah sehat,” puji Rudy.
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe di hadapan sejumlah wartawan usai kunjungan Tim Banggar DPRD Sulsel mengungkapkan, anggaran Rp75 miliar untuk menghadirkan RS regional terbilang kecil.
“Rp75 miliar itu cukup lahirkan bangunan ini. Tapi kita juga pikir fungsinya. Apalagi regional mandiri, tidak sedikit dana rutin yang dibutuhkan nantinya,” terang Taufan.
Karena itu, Taufan menyodorkan konsep pengelolaan manajemen terbuka, mandiri, dan profesional. Agar Pemprov tidak ragu memberikan bantuan, riil anggaran, dan nyaman. Karena jelas hitungan bagi hasilnya.
“Supaya hubungan pemerintah provinsi dan pemerintah kota juga tidak terputus. Ada konsep sinergitas. Dan Parepare paling siap dari segi SDM tenaga medis. Intinya, saya memimpikan, bunyi sirene ambulans itu terhenti sampai Parepare. Tidak perlu melewati Lumpue, Bojo,” tandas wali kota dua periode ini. (RIS/BSS)