Tiga Pendaki Gunung Ditemukan Tewas, ini Identitas Para Korban

- Redaksi

Senin, 4 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13) dan Agip Trisakti (15) ditemukan tewas di Gunung Tampomas, Sumedang, Jabar. Ketiga pendaki itu diduga tewas akibat mengalami hipotermia.

Keberadaan ketiga remaja yang ditemukan dengan terbujur kaku di dalam tenda itu pertama kali diketahui pendaki lainnya, Minggu (3/3). Saksi lalu melaporkannya kepada pos pendakian.

Tim SAR gabungan lalu dikerahkan untuk mengevakuasi para korban asal Indramayu tersebut. Saat ditemukan, ketiga korban dalam posisi meringkuk seperti menahan kedinginan di Pos 4 Gunung Tampomas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dugaan sementara karena hipotermia. Saat ditemukan tubuh para korban seperti meringkuk menahan dingin,” kata Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor kepada wartawan.

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi pakaian yang basah akibat hujan. Tidak ditemukan pakaian ganti atau jaket dalam barang bawaan ketiganya. Identitas juga luput dari barang bawaan ketiganya.

Menurut Joshua, kondisi pakaian yang basah membuat ketiganya sangat mungkin mengalami hipotermia. Apalagi, saat itu angin di Gunung Tampomas cukup kencang.

“Mereka ala kadarnya pakai kaos dan celana. Gak bawa pakaian ganti, jaket atau sleeping bag,” ungkap dia.

Tim SAR mengevakuasi jasad ketiganya menggunakan kantong jenazah dan tandu kayu dari puncak gunung. Jenazah ketiganya lalu dibawa ke RSUD Sumedang untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian.

Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris mengatakan ketiganya merupakan warga Blok Kuang BTM, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Indramayu. Mereka berangkat dari rumahnya masing-masing menuju Gunung Tampomas, pada Sabtu (2/3) pukul 06.00 WIB.

“Mereka pergi menggunakan satu unit motor Nopol E 5560 PAV,” kata Yoris kepada detikcom, Minggu (3/3)

Pihak keluarga sudah menjemput para korban dari RSUD Sumedang untuk dibawa ke rumah duka di Indramayu.”Sudah dijemput pihak keluarga,” kata Yoris. [detik]

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru