Terungkap! Seharusnya Element yang Manggung Bukan Seventeen Saat Tsunami

- Redaksi

Minggu, 30 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Band Element (Instagram Ferdy Tahier)

Band Element (Instagram Ferdy Tahier)

Beritasulsel.com – Grup band Element yang terdiri dari Ferdy Taher (vokalis), Didi Riyadi (drummer), Fajar (keyboardist), dan Arya (gitaris) rupanya nyaris menjadi korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Band yang berdiri sejak 1999 ini sempat terpilih sebagai pengisi acara gathering pegawai PT PLN (Persero) di Tanjung Lesung, Banten. Tapi, secara tiba-tiba posisi Element justru digantikan Seventeen.

Pihak penyelenggara beralasan lebih memilih band Seventeen untuk manggung. Hal itu terungkap dalam video terbaru Rans Entertaiment di Youtube belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebenarnya yang main di acara itu Element. Deal awalnya itu. Sudah deal, kirim-kiriman harganya, kamarnya segala macam tapi diganti Seventeen,” cerita Ferdy Taher kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Karena itu, Ferdy Taher kaget bukan main saat waktu tahu lokasi tersebut dihempas tsunami.

“Pas tadi pagi kaget ‘Ini acara semalam nih, harusnya kita ini main ke sini’. Ini acara yang harusnya kita main nih. Pagi-pagi kita kaget, syok,” tutur Ferdy Taher.

Aa Jimmy dan Ade Jigo

Seperti diketahui, ketiga personel Seventeen yakni Bani, Andi dan Herman meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Di antara mereka, cuma sang vokalis, Ifan Seventeen yang selamat dari maut.

Tak hanya itu, Aa Jimmy yang turut mengisi acara tersebut juga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Rekan Aa Jimmy, Ade Jigo harus kehilangan istrinya yang ikut tewas, sedangkan dua anak Ade hingga kini belum ditemukan. [suara]

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58