Parepare, Sulsel – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan menginspirasi para Finalis Duta Generasi Berencana (GenRe) Parepare. Inspirasi itu tentang nilai-nilai agama, dikaitkan dengan stunting jasmani dan rohani.
Itu terungkap saat Erna Taufan, istri Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menerima audiens para Finalis Duta GenRe 2022 di Barugae Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa, 19 Juli 2022.
Finalis Duta GenRe hadir didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Dr Hj Halwatiah, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga DPPKB Parepare, dr Hj Zulfadyanty AS, Pengurus Forum GenRe Parepare, dan Duta GenRe Parepare 2019 hingga 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di hadapan para finalis, Erna Taufan memberikan pencerahan tentang stunting dan rohani. Karena salah satu tugas utama Duta GenRe nantinya adalah mengkampanyekan pencegahan dan penurunan stunting.
“Semoga anak-anak Genre mampu menurunkan angka stunting terkhusus di Kota Parepare bahkan kalau bisa sampai mencapai angka 0,” pinta Erna yang juga Bunda PAUD Parepare.
Ketua Dewan Pembina Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA) Parepare ini mengulas teorinya tentang stunting. “Menurut teori saya stunting itu ada dua, yaitu stunting jasmani dan stunting rohani. Tugas adik-adik sebagai anak GenRe harus mampu menangani stunting ini baik secara rohani maupun jasmani,” pesan Erat, akronimnya.
Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Saleh (MAS) Parepare ini meminta, agar Duta GenRe tidak hanya mensosialisasikan stunting fisik tapi juga secara rohani. “Maksudnya stunting secara rohani adalah banyak orang sekarang yang sudah dewasa atau bahkan sudah tua tapi pemikiran dan tingkah lakunya seperti anak anak. Jadi kita tidak hanya bertugas untuk mengedukasi stunting secara fisik tapi juga secara rohani,” ulas Erna yang banyak memimpin organisasi keagamaan, perempuan, kemasyarakatan, dan sosial ini.
Ulasan dan pencerahan Erna Taufan sejalan dengan tema Pemilihan Duta GenRe Parepare 2022 yakni Kolaborasi Remaja yang Inklusif Menuju Kota Parepare Bebas Stunting. (*)