Beritasulsel.com – Pemerintah Kota Parepare memberikan penghargaan kepada perangkat daerah (SKPD) dan UPTD terinovatif dalam lingkup Pemkot Parepare.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe bersama Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar, Andi Taufik saat prosesi pemberian penghargaan hasil penilaian indeks inovasi tingkat SKPD dan UPTD/Kelurahan di Puslatbang KMP LAN, Makassar, Selasa (10/10/2023).
Ada lima SKPD dan empat UPTD terinovatif menerima penghargaan. Masing-masing untuk SKPD adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP), dan Inspektorat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara untuk UPTD dan Kelurahan masing-masing SDN 71, SDN 47, Puskesmas Lapadde, dan Puskesmas Lumpue.
Dalam kesempatan itu, Kepala Puslatbang KMP LAN Andi Taufik mengapresiasi inovasi sudah menjadi kultur di Parepare, dan instrumentasi dalam inovasi semua sudah tercapai di Parepare.
Putra Parepare ini secara gamblang menyebut gaya kepemimpinan Wali Kota Taufan Pawe (TP) yang menjadi pelecut semangat berinovasi jajarannya.
Semangat inovasi itu juga menjadikan inovasi Parepare diakui secara nasional, bahkan menembus tingkat dunia. Inovasi Parepare pernah mewakili Indonesia ke ajang inovasi pelayanan publik tingkat internasional yang diadakan PBB (United Nations Public Service Awards/UNPSA).
“Dalam 10 tahun terakhir, inovasi di Parepare seperti hujan yang merata. Inovasi ada di mana-mana. Bahkan inovasi Parepare sudah menembus tingkat dunia. Hanya Parepare satu-satunya wakil Indonesia yang inovasinya menembus tingkat dunia,” puji Taufik.
Taufik mengemukakan, hasil penelitian LAN menunjukkan bahwa yang menentukan maju tidaknya inovasi di suatu daerah adalah pemimpin daerahnya. Jika pemimpin daerah welcome, maka inovasi di daerah itu maju sama seperti yang dilakukan Taufan Pawe.
Menjadikan inovasi sebagai lifestyle atau gaya hidup seperti dicontohkan Taufan Pawe, menurut Taufik, sejalan dengan hasil riset Bank Indonesia tentang daya saing daerah.
Hasil riset itu menyebutkan, ada empat faktor yang tentukan daya saing daerah yakni sumber daya alam (SDA) dengan bobot persentase 10 persen, teknologi 20 persen, networking 25 persen, kreativitas dan inovasi 45 persen. “Parepare tanpa dukungan sumber daya alam memadai, dengan sentuhan kreativitas dan inovasi dari Pak Taufan Pawe terbukti bisa menjadi daerah yang maju,” ungkap Taufik.
Di penghujung sambutan, Taufik menyebut gaya kepemimpinan Taufan Pawe adalah story teller. Pemimpin yang memiliki banyak ide dan cerita-cerita inspiratif, mampu menggugah emosi dengan menularan nilai-nilai positif yang ada pada dirinya.
“Pak Taufan Pawe ini seperti bunga mawar. Indah dipandang mata dan harum baunya. Tapi jangan coba-coba disentuh (diganggu) karena akan tertusuk durinya,” tandas Taufik disambut riuh peserta prosesi penyerahan penghargaan yang merupakan SKPD lingkup Pemkot Parepare. (*)