Sulsel Posisi Kedua Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berhasil membawa Provinsi Sulawesi Selatan berada pada urutan kedua secara nasional untuk hasil pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) tahun 2021. Hal itu berdasarkan penilaian dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Atas peringkat kedua itu, Sulsel mendapat IPK 67,38 dengan status menengah atas. Sementara di posisi pertama diraih oleh DKI Jakarta dengan IPK 76,11 atau hanya berbeda 8,73 dari indeks yang diperoleh Sulsel.

Namun jika berdasarkan tingkat intensitas dan beban kerja pemerintah daerah bidang ketenagakerjaan (Peraturan Menaker No. 28 tahun 2016 tentang hasil pemetaan pemerintahan daerah di bidang ketenagakerjaan), untuk kategori besar, Sulsel berada pada urutan pertama dengan indeks 67,38.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Tautoto Tanaranggina menyampaikan, bahwa nilai IPK yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. “IPK adalah alat untuk menilai proses pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan, sekaligus diagnostik dan evaluasi kondisi pembangunan ketenagakerjaan secara komprehensif dan holistik,” jelasnya.

Adapun tujuan pengukuran IPK ini, kata dia, untuk mengetahui hasil pembangunan ketenagakerjaan, secara keseluruhan maupun program di setiap daerah; menyusun peta pembangunan ketenagakerjaan; bahan evaluasi dan penyusunan kebijakan dan program pembangunan ketenagakerjaan; dasar pembinaan pembangunan ketenagakerjaan di daerah; dan pengusulan program pembangunan ketenagakerjaan.

Pria yang akrab disapa Toto ini menyebutkan, bahwa ada 9 indikator penilaian hingga menghasilkan nilai IPK. “Yakni perencanaan tenaga kerja, penduduk dan tenaga kerja, kesempatan kerja, pelatihan dan kompetensi kerja, produktivitas tenaga kerja, Hubungan industrial, kondisi lingkungan kerja, pengupahan dan kesejahteraan pekerja, jaminan sosial tenaga kerja,” terangnya.

Capaian ini, menurutnya tak terlepas dalam arahan langsung oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Terlebih mengenai hak bagi para pekerja.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “Alhamdulillah, hasil pengukuran indeks pembangunan ketenagakerjaan tahun 2021 Sulsel berada pada peringkat kedua. Sementara, tingkat intensitas dan beban kerja pemerintah daerah bidang ketenagakerjaan, Sulsel berada pada posisi pertama,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru