Sudah 9 Bulan Tidak Digaji, Karyawan PT. PDS Lutim Minta Pemerintah Turun Tangan

- Redaksi

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perusahaan PT. Panca Digital Solution, di Luwu Timur, (Foto: Gugun/bss)

Perusahaan PT. Panca Digital Solution, di Luwu Timur, (Foto: Gugun/bss)

Beritasulsel.com – Sebanyak tujuh orang karyawan PT. Panca Digital Solution atau PDS yang beroprasi di Desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, mengaku sudah tidak menerima gaji selama 9 bulan.

Dua dari tujuh karyawan tersebut bahkan sudah meninggal dunia sedangkan gajinya semasa hidupnya belum dibayarkan. Tiga masih aktif bekerja meski tidak digaji dan dua telah mengundurkan diri.

“Yang masih aktif atas nama Ismail (60), Idul (62) dan saya sendiri atas nama Rasul (62). Sedangkan yang mengundurkan diri bernama Irwan Usman (33) dan Haeruddin (45). Dua sudah meninggal dunia bernama Abdi (63) dan Hamza (74). Gaji almarhum Abdi 2 bulan tidak dibayar, almarhum Hamza 5 Bulan tidak dibayar,” ucap Rasul kepada beritasulsel.com Kamis (05/03/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Rasul mengatakan bahwa dirinya bersama dengan Ismail dan Idul, sudah 9 bulan tidak pernah digaji. Sedangkan Irwan Usman selama 4 bulan dan Haeruddin 3 bulan.

“Pihak perusahaan sepertinya lepas tangan dan sudah tidak mau ambil peduli terhadap gaji kami. Hal itu terbukti sudah dua kali kami surati untuk dilakukan rapat membahas gaji kami, tapi pihak perusahaan tidak pernah hadir,” ucap Rasul didampingi Ismail dan juga Idul sembari memperlihatkan lampiran surat yang dikirim ke pimpinan PT. PDS.

Berikut suratnya:

Rasul dan kawan kawan berharap, agar pemerintah setempat ambil peduli dan menindaklanjuti persoalan itu terutama pihak DPRD yang membidangi tenaga kerja. Karena bila tidak kata Rasul, dirinya bersama beberapa karyawan lainnya akan melakukan unjukrasa menuntut haknya selaku warga yang merasa didzolimi oleh perusahaan sementara pemerintah hanya diam.

Site manager PT. PDS, Citra Hayu yang dikonfirmasi beritasulsel.com melalui sambungan telpon di hari yang sama mengatakan bahwa saat ini perusahaan yang ia pimpin sedang dalam masa pailit sehingga tidak ada dana yang dipakai untuk menggaji para pekerja.

“Saat ini perusahaan kami pailit pak jadi tidak ada dana untuk menggaji mereka (Rasul dkk),” ucap Citra Wahyu. (GGN/BSS)

Berita Terkait

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Bapak dan Anak di Luwu Timur Diringkus Diduga Bandar dan Pengedar Sabu
Menekan Inflasi, Kajati Sulsel Agus Salim Kunjungan Kerja ke Kampung Pangan Adhyaksa di Desa Agro Mulyo Luwu Timur
Kajati Sulsel Agus Salim Berikan Santunan Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al Huda Malili Luwu Timur
Kajati Sulsel Agus Salim Menutup Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I Tahun 2024
Satnarkoba Polres Luwu Timur Sukses Meringkus (RH) dan (MZ) dengan Barang Bukti Sabu 15 gram
Rumah Serta 5 Unit Sepeda Motor Milik Kades di Lutim Dibakar Adik Ipar, Begini Motifnya
Kapolda Sulsel : Pembangunan Mako Polres Luwu Timur, Jangan Sekali-kali Bermain dengan Anggaran!

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:01

Bapak dan Anak di Luwu Timur Diringkus Diduga Bandar dan Pengedar Sabu

Senin, 20 Mei 2024 - 15:39

Menekan Inflasi, Kajati Sulsel Agus Salim Kunjungan Kerja ke Kampung Pangan Adhyaksa di Desa Agro Mulyo Luwu Timur

Senin, 20 Mei 2024 - 11:17

Kajati Sulsel Agus Salim Berikan Santunan Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al Huda Malili Luwu Timur

Minggu, 19 Mei 2024 - 23:03

Kajati Sulsel Agus Salim Menutup Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I Tahun 2024

Berita Terbaru