Beritasulsel.com – Suami ketiga Suriani yakni SAN, kabarnya ditangkap di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Informasi yang diterima, pria berusia 35 tahun tersebut ditangkap pada hari Rabu (23/8/23), oleh personel jajaran Polres Kolaka.
SAN diduga kabur ke Kolaka setelah diduga membunuh suami kedua Suriani yakni ZUL (35) di Dusun 5 Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasi Humas Polres Bone, IPTU Rayendra yang dihubungi melalui pesan WhatsApp membenarkan informasi itu.
Namun, kata Rayendra, SAN belum ditetapkan sebagai tersangka karena polisi masih mendalami peristiwa itu.
“Perlu saya jelaskan bhw SN saat ini sedang dijemput oleh Tim lapangan Polres Bone di Kolaka namun SN untuk saat ini belum kami tetapkan tersangka atau terduga pelaku pembunuhan, kami dalami dulu dengan mengambil keterangan SN dan mengumpulkan alat bukti lainnya setelah itu baru SN dapat kami simpulkan apakah SN tersangka atau tidak,” tutur Rayendra dihubungi sesaat lalu.
Diberitakan sebelumnya, Pria berinisial ZUL berusia 35 tahun tewas ditebas parang oleh terduga pelaku berinisial SAN berusia 35 tahun.
Tragedi berdarah itu terjadi di Dusun 5 Bekku, Desa Pacing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulsel, pada hari Senin (21/8/23) sekitar pukul 04.10 WITA.
Informasi yang dirangkum, korban ZUL dan pelaku SAN terlibat cinta segitiga bersama seorang perempuan bernama Suriani berusia 25 tahun warga setempat.
Korban adalah suami siri kedua sedangkan pelaku adalah suami siri ketiga dari Suriani.
ZUL ditebas menggunakan parang saat masih tertidur pulas di tempat tidurnya di Dusun 5 Bekku.
Usai melakukan aksinya, pelaku SAN melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas kepolisian Resor Bone jajaran Polda Sulsel.
Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan yang dikonfirmasi membenarkan adanya pembunuhan itu.
“Iya telah terjadi pembunuhan di Dusun 5 Bekku. Korban dan pelaku sama sama suami siri dari perempuan SR (Suriani_red). Korban suami siri kedua sedangkan pelaku suami siri ketiga,” tutur Arief.
”Saat ini pelaku masih dalam pengejaran karena usai melakukan aksinya pelaku melarikan diri,” imbuhnya menandaskan. (***/Heri)