Siapkan Anggaran Pemindahan Lokasi Sekolah, Disdik Sulsel: Perhatian Plt Gubernur untuk Keselamatan Siswa

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toraja, Sulsel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan merespon cepat untuk penanganan kerusakan ruang kelas di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Mappak, Kabupaten Tana Toraja.

Diketahui, gedung SMAN 12 Mappak diterjang tanah longsor, Selasa 23 November 2021. Hal itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja. Longsor itu berasal dari tebing tepat berada di belakang gedung sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausi menyampaikan bahwa, dirinya pun telah melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah SMAN 12 Mappak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi lokasi sekolah itu rawan terjadi longsor akibat ada tebing yang berada tepat dibelakang gedung sekolah. Bahkan dalam tahun 2021 ini telah terjadi beberapa kali longsor.

“Ada beberapa alternatif yang kami bicarakan, termasuk penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pembelian tanah, namun setelah koordinasi dengan BKAD ada kendala yang ternyata tidak memungkinkan untuk menggunakan dana tersebut,” jelasnya, Jum’at (26/11/2021).

Dinas Pendidikan, kata dia, telah meminta kepada pihak sekolah untuk mencarikan lokasi tanah yang rencananya akan digunakan untuk memindahkan lokasi SMAN 12 Mappak.

“Kepseknya mau hibahkan tanahnya, akan tetapi luasannya tidak mencukupi. Untuk saat ini, kami lagi membahas di Komisi E DPRD dengan beberapa alternatif solusi,” jelasnya.

Beberapa alternatif solusinya, yakni pembuatan talud dan saluran air pada lokasi tersebut. “Alternatif lain, memang relokasi lahan sekolah. Ini juga menjadi perhatian bapak Plt Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman), karena untuk menjaga keselamatan siswa maupun guru yang melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah,” katanya.

Olehnya itu, Dinas Pendidikan Sulsel telah menganggarkan sekitar Rp 1 Miliar untuk anggaran tahun 2022. “Namun kita tentu juga melakukan pertimbangan teknis dari Dinas PUPR untuk solusi terbaik,” katanya.

Saat ini, aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan di SMAN 12 Mappak. “Masih tetap berjalan namun secara bergantian (shift) pada ruang kelas yang masih layak digunakan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja
KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Minimalisir Pelanggaran dan Politik Uang di Pilkada, Divisi HP2H Bawaslu Bantaeng Menggelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak 2024
Widyawati, Guru SMPN 1 Parepare Lolos 30 Terbaik Sahabat Teknologi Sulsel
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Terima Visitasi Pelaksanaan PPK Ormawa

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Rabu, 20 November 2024 - 18:21

SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja

Senin, 11 November 2024 - 17:48

KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024

Jumat, 8 November 2024 - 20:24

Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru