Beritasulsel.com – Rumah kayu ulin milik Zaenal Abidin yang terbakar di Desa Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari minggu kemarin (02/02/2020), sekitar pukul 15.48 Wita, hanya menyisakan tiang yang telah gosong.
Menurut informasi yang dihimpun petugas kepolisian setempat, penyebab peristiwa itu diduga akibat korsleting arus pendek listrik yang terjadi diteras rumah korban.
Hal itu, kata Polisi, diperkuat dari keterangan saksi yang mula-mula melihat kejadian itu bernama Udin Syahputra (34), warga setempat yang kala itu sedang bekerja tidak jauh dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu itu Udin melihat kepulan asap berasal dari teras rumah Zaenal Abidin yang diperkirakan dari hubungan arus pendek pada instalasi kilometer pembatas (listrik PLN). Seketika api membesar lalu menghanguskan rumah beserta isinya,” ucap AKP Zainuddin, Kasubbag Humas Polres Barru yang dihubungi sesaat lalu.
Si jago merah kata dia, baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.57 wita oleh 1 unit armada Damkar milik Kecamatan Mallusetasi, 1 unit Damkar Kecamatan Soppeng Riaja, 1 unit Damkar Balusu, 2 unit Damkar milik Pemkab Barru dan dibantu warga setempat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka pada insiden itu, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkas Zainuddin.
Sementara itu, warga yang ditemui dilokasi kejadian membenarkan bahwa kerugian korban ditaksir ratusan juta rupiah, sebab kata warga, meski rumah tersebut rumah panggung, tapi terbuat dari kayu ulin.
“Kalau mau membangun rumah seperti itu (kayu ulin) sekarang ini bisa mencapai tiga ratus juta pak karena rumah besar berpetak petak dan terbuat dari kayu ulin. Saat kejadian pemiliknya (Zaenal Abidin) sedang berada di tempat lain,” ujar warga setempat. (IQ/RIL/BSS)