Seorang Bapak di Bone Cabuli Anak Kandungnya Hingga Hamil 4 Bulan

- Redaksi

Selasa, 21 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi, foto ist)

(Ilustrasi, foto ist)

Beritasulsel.com – Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini diamankan petugas kepolisian sektor Ponre jajaran Polres Bone karena diduga telah mencabuli anak kandungnya hingga hamil empat bulan, Senin (20/07/2020)

Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra Muhtar yang dikonfirmasi beritasulsel.com Selasa (21/07) membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa pria yang diamankan adalah seorang petani berinisial PL berusia 57 tahun.

PL ditangkap berdasarkan laporan polisi tentang pencabulan yang dilaporkan oleh korban yang tak lain adalah anak kandung pelaku berinisial RL berusia 14 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat melapor, korban mengaku hamil empat bulan karena telah dirudapaksa oleh pelaku. Saat itu korban tidur di dalam kamar rumahnya tiba tiba datang pelaku lalu mengancamnya menggunakan senjata tajam jenis keris ke leher korban kemudian pelaku mengancam akan memutus leher korban bila korban bergerak dan berteriak,” ungkap Ipda Rayendra.

“Korban mengaku takut sehingga pasrah digagahi oleh bapak kandungnya. Bukan hanya sekali, peristiwa itu kembali terulang setelah dua hari berlalu dan saat ini korban hamil empat bulan. Korban pun melaporkan hal itu, korban minta agar perlakuan bejat ayahnya di proses secara hukum,” imbuh Rayendra.

“Usai menerima laporan korban personel Polsek Ponre yang dipimpin oleh Kanit Sabhara Aiptu Sakka langsung ke lokasi kejadian tepatnya di salah satu desa di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, mengamakan PL. Dan saat ini PL sedang menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Ponre untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Rayendra.

Editor: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru