Selfi Berujung Maut, Bapak dan 2 Anaknya Tewas Tergelincir Dipermandian Air Terjun

- Redaksi

Rabu, 2 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BSS – Jodoh, Rezeki dan Maut adalah ketentuan Allah, tidak seorang pun yang mampu memastikan datangnya ketiga hal itu.

Seperti yang menimpa keluarga Joko Susapto (36), warga Dusun Sugihan, Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Trenggalek. Ia tak pernah menduga kalau niatnya untuk menikmati libur awal tahun 2019 ternyata membawa maut buat diri dan dua orang anaknya.

Peristiwa itu bermula disaat Joko Susapto serta istri dan empat orang anaknya berlibur ke tempat wisata Air Terjun Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Selasa (1/1/2019). Setelah puas menikmati pemandangan destinasi wisata alam dilokasi itu,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keenam anggota keluarga tersebut lalu melakukan foto-foto, saat itu Joko Susapto menggendong kedua anak kembarnya yang masih berusia 2 tahun yakni Kalista dan Kalia. Namun tiba-tiba Joko terpeleset sehingga terjatuh pada kubangan yang ada di bawah air terjun.

Melihat kejadian itu, istri Joko yakni Dumani (36) dan kedua anaknya Arinda (12) dan Faiz (10) ikut menceburkan diri bermaksud menolong ibu, bapak dan kedua adik kembarnya, namun naas bagi Arinda dan Faiz,

Iya tewas bersama bapaknya sementara Kalista dan Kalia berhasil diselamatkan meski harus menjalani perawatan medis lantaran kepala salah satu dari anak tersebut terbentur batu saat terjatuh.

“Korban meninggal maupun yang kritis sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk korban meninggal teridentifikasi ada tiga yakni Joko Susapto (ayah) Arinda dan Faiz (anak). Korban meninggal kami lakukan visum luar” ujar Kapolsek Suruh AKP Yasir membenarkan adanya peristiwa tersebut. (HS/BSS)

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:20

Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58