Satu Lagi Raja Begal di Makassar Tewas Diujung Pistol

- Redaksi

Jumat, 21 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi dilumpuhkan, foto: istimewah)

(Ilustrasi dilumpuhkan, foto: istimewah)

Beritasulsel.com – Satu lagi pelaku tindak kejahatan di Jalan Raya alias begal tewas diujung pistol petugas kepolisian daerah Sulawesi Selatan, Kamis (20/06/2019).

Informasi dari petugas kepolisian, pelaku bernama Riswan alias Ciwang. Pria berusia 21 tahun itu terpaksa diberi tindakan tegas lantaran berusaha merampas senjata polisi.

Kronologinya, raja begal yang sudah lama menjadi incaran petugas kepolisian itu berhasil diringkus saat diketahui berada di rumahnya di Jalan Bontoduri VII, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sayangnya, saat petugas membawanya melakukan pengembangan penunjukan barang bukti serta lokasi tempatnya beraksi, pria yang sudah 43 kali membegal di Kota Makassar itu melakukan perlawanan dengan mencoba merebut senjata polisi.

Namun aksinya berhasil digagalkan sehingga pelaku melarikan diri dan tidak mengindahkan tembakan peringatan. Polisi yang tak ingin buruannya lolos lagi, terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan.

“Pelaku mengalami luka tembak pada bagian punggung dan menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit Bhayangkara” ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Kamis (20/06/2019).

Pelaku terbilang sadis dalam menjalankan aksinya, kata Dicky, pelaku tidak segan segan melukai korbannya. Dari catatan kepolisian, pelaku sudah 43 kali beraksi rata rata lokasi aksinya di wilayah kecamatan Tamalate. (HS/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru