Sadis Kali Pria ini, Usai Membunuh Bocah Pengembala, Jazadnya Ia buang Ke Sungai

- Redaksi

Senin, 3 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Pelaku bersama barang bukti)

Beritasulsel.com – Malang nian nasib seorang bocah pengembala bernama Fatir (12), warga Desa Bontoparang, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Ia ditemukan mengapung di sungai Dusun Kampung Beru, Desa Bontoparang, Kecamatan Manggarabombang, dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Minggu (2/12/2018).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenazah Fatir diduga merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, pada tubuh korban, polisi menemukan sejumlah luka diduga bekas senjata tajam. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang pria bernama Aso Alias Pello (50), diduga sebagai penyebab kematian korban.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani kepada wartawan membenarkan hal itu. Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Aso alias Pello mengakui bahwa dirinyalah yang melakukan pembunuhan itu, Aso nekat menghabisi nyawa korban lantaran tersinggung korban mengata ngatai dirinya dengan perkataan kasar.

“Dimana korban mengatai pelaku dengan berkata kasar, sehingga pelaku langsung menikam korban dibagian paha, perut dan juga leher menggunakan sebilah pisau” ulas Dicky Sondani.

Saking kesalnya, kata Dicky, setelah korban meninggal, pelaku tidak berhenti menganiaya korban. Pelaku malah menginjak injak kepala korban sehingga pada bagian kepala dan juga mulut korban terdapat luka robek. “selanjutnya pelaku membuang mayat korban ke sungai” urai Dicky menyampaikan pengakuan pelaku.

Setelah tertangkap, pelaku yang berdomisili di Dusun Junggea, Desa Bontoparang, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, sangat kooperatif memperlihatkan barang bukti yakni sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban, sepasang sepatu bot dan jaket warna merah.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Takalar guna proses pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Berita Terkait

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Berita Terbaru