Parepare, Sulsel – RSUD Andi Makkasau Kota Parepare sudah siaga sejak dini mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari mengungkapkan, jika pada 31 Januari 2022, RSUD Andi Makkasau sudah merawat satu pasien Covid-19, dan Selasa, 1 Februari 2022, bertambah lagi satu pasien Covid-19, dan terus siaga jika terjadi penambahan.
“Akhir Januari kasus aktif mulai muncul, maka dari itu kami melakukan antisipasi jika sewaktu waktu pasien bertambah disiapkan 32 tempat tidur serta beberapa tenaga medis yang stand-by,” ungkap dr Renny, Rabu, 2 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya tempat tidur, jenis obat-obatan, oksigen, alat pelindung diri, dan segala sesuatu untuk layanan pasien covid-19 juga telah disiapkan.
“Sehingga jika ada tambahan pasien, kami sudah siap untuk menghadapi. Namun kita doakan semoga Parepare tetap di zona aman, tidak banyak lonjakan pasien Covid,” harapnya.
Pada kesempatan itu, dr Renny juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jangan lupa menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengurangi mobilisasi” imbau Renny.
Meminimalisir terpapar Covid-19, kata Renny, juga dapat dilakukan dengan suntik vaksin. Mulai vaksin dosis satu, dua, maupun lanjutan atau Booster.
“Mari kita mensukseskan vaksinasi. Jika vaksin masuk ke dalam tubuh, itu akan membentuk kekebalan yang mampu melakukan perlawanan terhadap virus yang masuk. Jadi jika terpapar virus, maka gejala yang ditimbulkan ringan dan tentunya dapat menekan angka kematian,” ingatnya.
Kementerian Kesehatan RI telah menunjuk RSUD Andi Makkasau Parepare menjadi rumah sakit rujukan khusus pasien yang terpapar Covid-19 di bagian timur dan utara Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Maret 2020. Rumah sakit ini dilengkapi berbagai peralatan medis kekinian dalam melayani pasien Covid maupun pasien umum lainnya oleh para dokter ahli. (*)