Risma Geram Ternyata Penerima Bansos dan PKH lebih Banyak Keluarga Kepala Desa

- Redaksi

Jumat, 18 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos RI (foto: Istimewah)

Mensos RI (foto: Istimewah)

Beritasulsel.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, banyak yang menyampaikan protes kepadanya, karena penerima bantuan sosial (bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak tepat sasaran

Risma pun mengungkapkan, komplain karena yang menerima Bansos lebih banyak keluarga Pak Desa dan Pak Lurah. Menurutnya, hal itu terjadi karena data penerima bansos yang ada tidak terukur

“UU data (penerima manfaat) itu ada di Pemda, kemudian Pemda meminta ke Desa atau Kelurahan. Kami banyak dikomplain. Kacau, karena itu keluarganya kepala desa, lurah dan sebagainya yang dimasukkan dalam data,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Risma mengatakan, saat ini Kemensos melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan progres pemutakhiran datanya, capaiannya sudah 90%.

“Sekarang pembenahan datanya sudah 90%. Kami sedang melakukan pemetaan pemetaan karena di dalam PKH unsurnya sangat beragam misalnya ada anggota yang disabilitas maka akan mempengaruhi penerimaan-penerimaan,” tutur Risma.

Nantinya data penerima bansos, kata Risma, akan mudah terdeteksi, lebih transparan dan mudah dipantau oleh siapa saja.

“Kedepan usulan itu akan kami buka mulai dari desa, kelurahan, RT, RW itu akan bisa dipantau oleh siapa saja,” tandasnya. (*)

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024
3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman
Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang
Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024
Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah
Serahkan Memori Banding Kasus Akbar Idris Vs Bupati Bulukumba, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Kecelakaan, Mobil Dump Truck Menabrak Warkop di Bulukumba, Motor Terparkir Jadi Sasaran
Viral, Wanita Cantik ini Dianiaya, Muka Cantiknya Diludahi Pria Gegara Sebut Pelaku Mirip Alien

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:31

UjiSah versus IaKan, Malam ini Adu Konsep dan Gagasan di Acara Debat Kandidat Terbuka Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 23:07

3 Murid SMP Islam Terpadu Parepare Tenggelam di Tempat Wisata di Polman

Kamis, 12 September 2024 - 15:36

Dugaan Penyewaan Bahu Jalan Menuai Kontroversi di Kota Sengkang

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:38

Bayu Toraya, Genrang Labobo, Masara Majaga Sando Batu, Gantala Jarang, Cemme Passili dan Tammu Taung Ditetapkan Jadi WBTb Indonesia 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:45

Pendiri Perusahaan Yaga Yingde dan Cara Bergabung untuk Bagi bagi Bantuan ke Anak Sekolah

Berita Terbaru