Beritasulsel.com – Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid. Kali ini giliran Legislator Nasdem Asmawati dan ratusan timnya menyatakan dukungan ke TSM.
Deklarasi dukungan itu berlangsung di Posko Pemenangan TSM Jalan Sazilia Kelurahan Ujung Sabbang, Selasa 4 Juni 2024.
Dari pantauan media, sekira ada 400 warga tim pemenangan Asmawati yang menghadiri deklarasi tersebut. Mereka merupakan loyalis dan pendukung Asmawati di Pileg lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukti kami dari fraksi partai Nasdem secara khusus tim Asmawati solid memenangkan kakak TSM menjadi Wali Kota Parepare. Kakak TSM sudah resmi jadi calon walikota dari Nasdem, jadi sebagai kader saya akan all out,” kata dia.
Bendahara Nasdem Parepare itu juga meminta semua timnya bergerak memenangkan TSM. Menurutnya, TSM memiliki kapasitas dan visi yang jelas untuk Parepare lebih baik.
“Semua tim ini akan bergerak. Dari data itu ada sekira 350 orang. Tapi yang datang sepertinya 400 orang lebih. Kita akan solid bergerak memenangkan TSM membawa Parepare semakin baik,” kata dia.
Sementara itu, Jubir Pemenangan TSM, Fuad Ukkas menyambut baik dukungan dari Asmawati. Dirinya makin optimis ikhtiar TSM dapat memenangkan kontestasi Pilkada Parepare mendatang.
“Alhamdulillah dukungan untuk TSM terus mengalir dan menambah energi dalam menghadapi Pilkada 27 November mendatang,” kata dia.
Dukungan tersebut, kata dia, bukti mesin partai bekerja dengan baik. Dirinya mengatakan seluruh partai pengusung akan terus bergerak untuk memenangkan TSM.
“Selain Nasdem, PKS yang juga sudah menetapkan TSM sebagai calon wali kota Parepare yang mereka usung, juga sudah berkomitmen akan all out untuk memenangkan TSM,” pungkas dia.
Dukungan itu juga disambut baik Sekretaris Nasdem Parepare Yasser Latief. Dirinya kembali menegaskan Nasdem dan partai pengusung solid untuk mengantar TSM menjadi Wali Kota Parepare.
“Kita harap selanjutnya akan terus ada deklarasi dukungan kepada kakak TSM. Baik dari fraksi Nasdem dan partai pengusung hingga komunitas masyarakat,” kuncinya. (*)