Rapid Test Massal, Taufan Pawe: Ini Upaya Memotong Mata Rantai Penyebaran Covid-19

- Redaksi

Kamis, 17 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe melakukan peninjauan sejumlah titik pelaksanaan Rapid Test di Kota Parepare. Kamis, 17/9/2020.

Apa dilakukan tersebut, kata Taufan Pawe adalah berupa pencanangan pemeriksaan Rapid secara massive. Semua komponen komponen kemasyarakatan menurutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Baik masyarakat umum, dunia usaha dan pemerintahan.

“Ini kita coba menerjemahkan perintah Presiden bahwa bahwa klaster yang paling menonjol rupanya ada dalam perkantoran. Perkantoran ini bukan hanya jajaran eksekutife namun juga legislatife, instansi vertikal, BUMN, BUMD. Termasuk pasar pasar juga kita lakukan pemeriksaan”, ucap Taufan Pawe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maksud dan tujuan program ini adalah kami berupaya mencari variable. Para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, kita akan cari apa yang menjadi penyebab utama penyebaran virus Covid-19 di Kota Parepare ini”, jelasnya.

Semuanya itu, lanjut Taufan, akan dievaluasi dalam rangka bagaimana memotong mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Parepare.

“Kota Parepare adalah kota tujuan, kota transit. Pasien positif Covid-19 di Parepare saat ini didominan oleh pasien pasien yang pernah berkunjung di daerah zona merah Covid-19”, beber Taufan.

“Untuk itu, selain kegiatan Rapid Test ini, kita juga akan gencarkan sosialisasi, edukasi sesuai dengan Perwali nomor 31 tahun 2020”, tandasnya.

Diketahui bahwa Rapid Test tersebut dilakukan di Kelurahan Lapadde, Soreang, Dinas Gabungan Kota Parepare, CU baru, Lumpue, Hotel Kenari dan Lompoe. (*)

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru

DH usai ditangkap dan diamankan ke Polres Gowa. (Foto: istimewa)

BERITA LAIN

Polres Gowa Ringkus Residivis Pencuri HP

Kamis, 10 Apr 2025 - 01:23

Pemkot Parepare

Mentan Amran Pastikan Produksi Padi Nasional Meningkat di 2025

Rabu, 9 Apr 2025 - 22:21