Rabat Beton di Batukaropa Bulukumba Disorot: Baru Sebulan Sudah Retak-retak

- Redaksi

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan bicara pada proyek rabat beton di Desa Batukaropa. (Foto: ist)

Papan bicara pada proyek rabat beton di Desa Batukaropa. (Foto: ist)

Bulukumba – Proyek pembangunana rabat beton yang terletak di Dusun Bentenge, Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), disorot warga.

Rabat beton yang baru saja rampung dikerjakan sekitar satu bulan lalu itu, kini sudah mengalami keretakan di sejumlah titik.

Proyek dengan panjang 347 meter tersebut menelan anggaran sebesar Rp328.633.750, yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kondisi fisik rabat beton yang cepat mengalami kerusakan memunculkan dugaan dikerja asal-asalan dan diduga tidak sesuai standar konstruksi yang semestinya.

“Kami berharap agar proyek tersebut diaudit karena kami duga ada yang tidak beres pada pelaksanaannya. Belum setahun digunakan tapi sudah rusak, sudah retak,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (15/4/2025).

Pantauan di lapangan menunjukkan adanya retakan memanjang di beberapa bagian rabat beton, dengan tekstur permukaan yang tampak tidak rata dan sudah retak retak.

Rabat Beton di Batukaropa Bulukumba Disorot: Baru Sebulan Sudah Retak
Foto proyek rabat beton di Dusun Bentenge yang sudah retak retak. (Foto: dokumentasi sumber)

Sejumlah warga pun mempertanyakan mutu material yang digunakan serta proses pengawasan selama proyek berlangsung.

Dugaan adanya praktik mark-up anggaran atau pengurangan spesifikasi material mulai mencuat di tengah masyarakat.

Mereka pun minta Pemerintah Kabupaten Bulukumba, melalui Inspektorat Daerah dan instansi terkait, untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.

“Kalau dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk untuk pembangunan di desa. Jangan sampai dana desa yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat malah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Batukaropa maupun pelaksana proyek belum memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, sumber menyebut bahwa mereka akan terus mengawal persoalan ini agar tidak berujung pada kerugian yang lebih besar bagi masyarakat. (***)

Berita Terkait

Ruangan RSUD Sulthan Daeng Radja Disorot karena Bau, Begini Kata Humas Andi Ayatullah
Ketua HMI Minta Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba Dicopot
2 Orang Penjual Sabu Melalui Instagram Diringkus di Bulukumba
Petani di Bone Tewas Disambar Petir
Suami Ditahan Karena Aniaya Warga yang Merusak Padinya, Julianti Minta Polres Bulukumba Berlaku Adil
Sudah 3 Bulan, Laporan Warga Mandek di Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba
3 Orang Pengedar Sabu Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Diringkus Polisi
Kasat Reskrim Polres Bulukumba Dimutasi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 02:42

Ruangan RSUD Sulthan Daeng Radja Disorot karena Bau, Begini Kata Humas Andi Ayatullah

Minggu, 27 April 2025 - 13:22

Ketua HMI Minta Direktur RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba Dicopot

Selasa, 15 April 2025 - 23:53

Rabat Beton di Batukaropa Bulukumba Disorot: Baru Sebulan Sudah Retak-retak

Senin, 14 April 2025 - 19:58

2 Orang Penjual Sabu Melalui Instagram Diringkus di Bulukumba

Jumat, 11 April 2025 - 20:00

Petani di Bone Tewas Disambar Petir

Berita Terbaru

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Bantaeng

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:41

Pemkot Parepare

RSUD Andi Makkasau Gelar Pelatihan Notifikasi Pasangan ODHA

Selasa, 29 Apr 2025 - 10:48