PUKAT Minta Kapolda Sulsel Dievaluasi Usai Marahi Wartawan yang Beritakan Pungli

- Redaksi

Rabu, 4 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan  (foto: beritasulsel.com)

Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (foto: beritasulsel.com)

“Di tengah pembicaraan itu, Andi Rian juga menyinggung istriku yang bekerja di Polres Sidrap. Dan sebelum mengakhiri pembicaraan itu, Andi Rian peringati saya. Lalu beberapa hari setelah pembicaraan itu, keluarlah mutasi dari Polda Sulsel dan nama istriku ada di dalamnya. Istriku dipindahkan jauh ke Pulau Selayar. Jadi, saya katakan bahwa Polri sekarang sudah menjadi anti kritik,” terang Heri.

“Pak Wakapolri pernah mengatakan bahwa jika melihat ada polisi yang melakukan pungli, maka rekam dan beritakan, lalu polisi itu akan dipecat karena remo polisi sudah banyak, jadi tidak boleh lagi melakukan pungli. Tapi buktinya, saya beritakan namun bukan pelakunya yang dipecat, melainkan istri saya yang dimutasi,” tambahnya.

“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga pernah bilang bahwa jika ada warga yang mengkritik polisi dengan pedas, maka dia adalah sahabat Kapolri. Tapi kenyataannya, setelah saya memberitakan adanya oknum polisi yang melakukan pungli, bukannya jadi teman polisi, saya malah dijadikan lawan. Jadi, semua yang dikatakan Kapolri itu hanya pencitraan semata,” ketusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Gustina Bahri yang tidak terlibat dalam pemberitaan tersebut harus menanggung akibat dari pekerjaan suaminya sebagai jurnalis.

Gustina Bahri bersama anak perempuannya yang berusia 4 tahun kini tinggal di sebuah rumah kost di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Anaknya terpaksa meninggalkan sekolahnya di TK Bhayangkari Sidrap karena ibunya harus menanggung dampak dari pemberitaan yang diangkat oleh suaminya.

“Lalu, masih adakah keadilan di negeri ini?,” pungkas Heri. (Beritasulsel.com jaringan beritasatu.com/***)

Berita Terkait

Kampanye Cawabup Bantaeng 01 Haji Sahabuddin Bernada Adu Domba, APDESI SULSEL: “Kami Tidak Akan Tinggal Diam”
Pria di Makassar Tewas Usai Remas Payudara Wanita
DR. Andi Abubakar S.Ip M.Si Terima SK Perpanjangan Jabatan Selaku Pj Bupati Bantaeng
Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rakor Bersama Forkopimda Sulsel Bahas Deteksi Dini Potensi ATHG Jelang Pilkada Serentak 2024
Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Sulsel 2024-2029, Pj Bupati Bantaeng: “Wujud Sinergitas dan Kolaborasi”
Penandatanganan MoU HBIP dengan Cimate Tech Cement, Gunung Slag Huadi Berubah Jadi Semen Geopolimer
KWT Anggrek Bara-Barayya Kota Makassar, Pasarkan Produk Hasil Pertanian Via Digital Marketing
Ketua FPMS Kecam Kapolda Sulsel yang Diduga Intimidasi Wartawan

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:48

Kampanye Cawabup Bantaeng 01 Haji Sahabuddin Bernada Adu Domba, APDESI SULSEL: “Kami Tidak Akan Tinggal Diam”

Jumat, 27 September 2024 - 21:32

Pria di Makassar Tewas Usai Remas Payudara Wanita

Selasa, 24 September 2024 - 22:53

DR. Andi Abubakar S.Ip M.Si Terima SK Perpanjangan Jabatan Selaku Pj Bupati Bantaeng

Selasa, 24 September 2024 - 19:45

Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rakor Bersama Forkopimda Sulsel Bahas Deteksi Dini Potensi ATHG Jelang Pilkada Serentak 2024

Selasa, 24 September 2024 - 18:58

Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Sulsel 2024-2029, Pj Bupati Bantaeng: “Wujud Sinergitas dan Kolaborasi”

Berita Terbaru