Proyek Satap Bulukumba Diduga Rugikan Negara, Polisi dan Kejaksaan Diminta Turun Tangan

- Redaksi

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek Satap Bulukumba Diduga Rugikan Negara, Polisi dan Kejaksaan Diminta Turun Tangan

Proyek Satap Bulukumba Diduga Rugikan Negara, Polisi dan Kejaksaan Diminta Turun Tangan

Beritasulsel.com – Proyek pembangunan satu atap atau Satap yang sedang dalam proses pembangunan di Kelurahan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), disorot oleh LSM Lidik Pro.

Sekjen Lidik Pro Muh. Darwis kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa rekanan pada proyek tersebut tidak mengindahkan ketentuan ketentuan yang ditetapkan dalam proses tender sehingga kuat dugaan ada kerugian negara yang ditimbulkan dalam proyek itu.

“Dalam proses tender disebutkan bahwa pemenang tender harus menyiapkan batching plant untuk mendapatkan hasil adonan yang sempurna, namun setelah saya amati, ternyata rekanan tidak menyediakan batching plant mereka hanya menggunakan moleng,” ungkap Muh Darwis ditemui Jumat (25/11/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Batching plant, kata Darwis, adalah alat untuk meramu adonan antara semen, pasir, krikil atau agregat dan air. Meramu unsur material tersebut dalam Batching plant dilakukan oleh tenaga profesional sehingga hasil adonannya sempurna.

Selain itu, kata Darwis, ketentuan dalam proses tender proyek tersebut juga disebutkan bahwa rekanan harus memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan yaitu truk mixer beton sebanyak 3 unit berkapasitas 3 M3, namun pada kenyataannya, kata Darwis, rekanan hanya menyediakan 1 unit saja.

Olehnya itu, Darwis berharap agar proyek yang menelan anggaran APBD senilai 24 Miliar tersebut untuk sementara dihentikan sebelum pihak rekanan memenuhi semua yang telah ditetapkan dalam proses tender.

“Karena bila tidak, maka kwalitas pembangunan tersebut tentu tidak sesuai yang diharapkan masyarakat,” tambahnya.

Dia juga berharap agar kepolisian dan kejaksaan turun melakukan penyelidikan terhadap proyek itu, karena kata Darwis, kuat dugaan telah menimbulkan kerugian negara.

Darwis juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bulukumba agar bersama sama menjaga pembangunan yang ada di Bulukumba agar mutu dan kwalitas yang diharapkan dapat tercapai.

Pengelola proyek Satap tersebut hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dimintai konfirmasi. (hr/bss).

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru