Progres Vaksinasi  Covid-19 di Parepare Berjalan Baik

- Redaksi

Minggu, 7 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Vaksinasi Covid-19 di Kota Parepare berjalan dengan progres yang baik. Hingga hari kelima, Sabtu, 6 Februari 2021, sejak dicanangkan 2 Februari 2021, tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi sasaran sudah 70,81 persen yang divaksin.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rachmawaty Natsier mengatakan, hingga Sabtu, dari 1.884 Nakes sasaran vaksin, sudah 1.334 orang yang menerima vaksin.

“Progresnya baik, sudah 70,81 persen yang divaksin. Namun ada 351 orang yang ditunda, dan 199 yang tidak diberikan vaksin,” ungkap Rachmawaty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rachmawaty mengemukakan, menurut tim dokter, indikasi skrining agar lolos divaksin itu ada 15 syarat. Di antaranya, suhu tubuh, apakah mengalami gejala ISPA, apakah ada keluarga yang menderita Covid-19 dan sebagainya. “Jika terdapat jawaban “ya” pada salah satu pernyataan pada nomor 1-4, maka pemberian vaksinasi ditunda, dan jika terdapat jawaban “ya” pada pernyataan nomor 5-11, maka pemberian vaksinasi tidak dilakukan,” terang Rachmawaty.

Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan SDK Dinas Kesehatan Parepare, Kasna menambahkan, vaksinasi masih berlanjut sampai dengan 10 Februari 2021.

“Insya Allah vaksinasi akan berjalan dengan baik sesuai harapan. Apalagi sekarang pencatatan dan pelaporan sudah berbasis online jadi lebih mudah. Laporan dari 8 Puskesmas dan 4 rumah sakit pelaksana vaksinasi dengan cepat kita ketahui,” kata Kasna.

Sementara data kasus Covid-19 di Parepare hingga Sabtu, 6 Februari 2021, terkonfirmasi positif secara akumulatif 1222 orang. Ada penambahan 26 kasus baru, namun pasien yang sembuh bertambah 39 orang.

Dari jumlah kasus secara akumulatif itu, 1061 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Ada 37 meninggal dunia, dan kasus aktif 124 orang.

“Kasus aktif 124 orang ini, 11 yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 13 di RS Sumantri, dan 100 isolasi mandiri. Serta ada 40 orang kontak erat dalam pemantauan,” tandas Kasna. (*)

Berita Terkait

Bupati Jeneponto Paris Yasir Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel, ini yang Dibahas!
Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 17:32

Bupati Jeneponto Paris Yasir Terima Audiensi Kepala BKKBN Sulsel, ini yang Dibahas!

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Berita Terbaru