Polsek Panakukang Berhasil Meringkus Komplotan Begal

- Redaksi

Senin, 19 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berita Makassar, personil Resmob Polsekta Panakkukang di back up Resmob Polda Sulsel kembali meringkus salah satu komplotan begal yang kerap beraksi di Kota Makassar, Senin (19/11)

Pelaku diketahui bernama Rio (22) warga Jalan Abu Bakar Lambogo, Kota Makassar. Penangkapan Rio berkat lima orang rekannya yang telah lebih dulu ditangkap, mereka menunjuk Rio sebagai aktor yang menodongkan senjata tajam berupa busur kepada korban setiap kali komplotan ini beraksi.

Saat dilakukan penggeledahan di salah satu rumah tempat persembunyian tersangka, polisi hampir kecolongan karena tidak menemukannya. Namun pada saat hendak meninggalkan lokasi, salah satu aparat kepolisian mencurigai suara kresek dalam lemari pakaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga polisi pun membuka lemari tersebut dan menemukan tersangka yang menutupi dirinya dengan kain namun kedua kakinya terlihat jelas. Polisi pun meminta Rio keluar dari dalam lemari dan langsung diborgol lalu digelandang ke Posko Resmob Polda Sulsel.

Dari hasil interogasi Rio mengakui perbuatannya dan sudah menjual HP hasil jarahannya ke salah satu penadah yang kini menjadi DPO Polsekta Panakkukang. Selanjutnya Resmob Polda Sulsel menyerahkan Rio ke Resmob Polsekta panakkukang guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap kepada wartawan saat menjelaskan bahwa pelaku yang kami amankan adalah pelaku ke enam dari komplotan begal yang dimana ke lima rekannya terlebih dahulu kami amankan yakni, Aryan, Asrul, Ridwan, Wahyu Ramadhani dan Reyhan.

“Kami masih mengejar rekan lainnya yang masih berkeliaran, dimana saat melakukan aksi begal mereka berjumlah belasan orang.” tutup Ananda

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru