Polres Pinrang Ringkus 6 Pria Diduga Telah Mencuri Kabel Telkom, 5 Warga Parepare

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga pelaku (duduk) dihadapan barang bukti yang diamankan

Terduga pelaku (duduk) dihadapan barang bukti yang diamankan

Beritasulsel.com – Resmob Polres Pinrang kembali mengamankan enam orang pria yang diduga telah melakukan pencurian kabel milik PT. Telkom, Jumat (15/11/2019).

Lima diantaranya adalah warga Kota Parepare, masing masing bernama Furqan (31), Yunus alias Idham (46), Roni Padang (30), Didi (31) dan Ahmad Fauzi (19). Satu warga Kabupaten Barru bernama Ardiyan arif (26).

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Praditya Negara melalui keterangan persnya mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan dua Laporan Polisi (LP) yang dilaporkan oleh pihak PT. Telkom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua LP tersebut teregister pada tanggal 15 November 2019 atas kejadian pencurian kabel tembaga di Kecamatan Suppa dan Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang. Korban mengalami kerugian sebanyak 126 juta rupiah.

“Pertama yang diamankan adalah Furqan dan Roni. Saat itu ia ditemukan sedang menggulung kabel telkom. Saat diintrogasi, keduanya mengaku karyawan pihak ketiga dari PT. Telkom dan telah 5 kali mencuri kabel telkom dibeberapa wilayah di Kabupaten Pinrang bersama lima orang rekannya,” tulis Dharma.

Selanjutnya dilakukan pengembagan mencari rekan pelaku dan barang bukti. Sekitar pukul 22.00 wita, kata Dharma, di kantor PT. Telkom Jalan Gaggawa Kecamatan Ujung, Kota Pare pare, diamankan 4 orang rekan pelaku diantaranya Yunus alias Idam, Ardiyan arif, Didi dan Ahmad Fauzi.

“Hasil introgasi keenam pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian kabel Telkom untuk dijual. Sementara hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan sehari hari oleh para pelaku,” imbuh Dharma.

Para pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian di tiga lokasi (TKP) lainnya.

1. TKP Kampung Karangang Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang.

2. TKP Kampung Barugae Kecamaatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

3. TKP Kampung Lappa Lappae Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sebanyak 2 kali.

Keenam pelaku diamankan bersama barang bukti berupa beberapa meter kabel telkom, Gergaji Besi, kulit kabel warna Hitam, tangga yang digunakan pelaku untuk memanjat, pisau cutter warna merah, dan unit mobil Daihatsu Nopol B-2142-SYI warna silver.

“Saat ini para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Pinrang guna proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Dharma. (hs/bss)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kapolsek Biringkanaya Makassar Dilapor ke Propam Polda Sulsel, Gegara Mobil Truk
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru