PKM Berubah Status Menjadi RSUD, Kadis Kesehatan Bantaeng dan Direktur RSUD Banyorang: “Semua karena Pak Ilham Azikin”

- Redaksi

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyorang, sebelumnya adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) atau lebih sering disebut masyarakat di Kecamatan Tompobulu dengan sebutan Puskesmas Banyorang.

Dan di tahun 2020, di tahun kedua Ilham Azikin menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023, Puskesmas Banyorang berubah status menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Naik level dari PKM ke RSUD, dan itu berkat perjuangan Pak Ilham Azikin yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bantaeng,” kata Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Senin pagi (21/10/2024) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.

Ditempat berbeda didaerah ketinggian dibagian timur Bantaeng di ruang kerja Direktur RSUD Banyorang, drg. Ulil Amri Maksud, M.Kes, saat ditemui media ini pada Senin siang, mengatakan: “RSUD Banyorang saat ini masih type D, semoga dalam 5 tahun kedepan, sudah naik kelas menjadi type C”.

Dijelaskan oleh dokter Ulil, sapaan akrab Direktur RSUD Banyorang, bahwa sejak dirinya diberikan amanah sebagai Direktur RSUD Banyorang pada bulan Juli 2020, di RSUD Banyorang itu hanya ada 4 Pejabat Struktural.
“Saya sebagai Direktur dan ada 3 Kepala Seksi, diantaranya: Kepala Seksi Keperawatan, Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medis, serta Kepala Tata Usaha ditambah tenaga kesehatan ASN dan Non ASN sebanyak 25 orang,” kata dokte Ulil.

Direktur RSUD Banyorang, drg. Ulil Amri Maksud, M.Kes.

“Alhamdulillah, selama berubah status dari PKM ke RSUD di periode Pak Ilham Azikin sebagai Bupati Bantaeng sampai akhir September 2023 kemarin, dari 29 Tenaga Kesehatan ASN dan Non ASN, saat ini RSUD Banyorang telah memiliki 181 Tenaga Kesehatan (Nakes). Diantaranya: dari ASN sebanyak 56 Nakes, dari P3K sebayak 20 Nakes dan dari Non ASN sebanyak 105 orang,” jelas dokter Ulil.

Ditambahkan oleh dokter Ulil, saat ini khusus untuk Tenaga Medis di RSUD Banyorang, ada 8 dokter spesialis, diantaranya: 2 dokter interna (penyakit dalam), 1 dokter anak, 1 dokter bedah, 1 dokter obgyn (kandungan), 1 dokter period ontologi (gigi), 1 dokter radiologi dan 1 dokter ahli anestesi.

Dokter yang murah senyum itu juga mengatakan: “Sarana di RSUD Banyorang saat ini ada 3 ambulans, ditambah prasarana lain seperti Laboratorium Umum, Ruang ICU, Ruang NICU, UGD dengan 8 bed dan Ruang Perawatan sebanyak 50 bed di bangunan berlantai 3”.

Ruang Operasi RSUD Banyorang

RSUD Banyorang juga saat ini telah memiliki Ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk merawat bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan khusus.

“Sarana dan prasarana di RSUD Banyorang, dilengkapi oleh Pak Ilham Azikin melalui Dinas Kesehatan sejak 2020 sampai 2023 sewaktu beliau menjabat Bupati Bantaeng. Saya tau betul Pak Ilham itu sangat peduli dengan layanan kesehatan masyarakat, makanya beliau berjuang agar PKM Banyorang bisa menjadi RSUD Banyorang dan melengkapi semua sarana dan prasarana di RSUD Banyorang,” kata dokter Ulil.

Disampaikan juga oleh dokter Ulil bahwa RSUD Banyorang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dimulai pada Bulan Januari 2022.
“RSUD Banyorang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) efektif mulai Bulan Januari 2024 dan juga telah mendapatkan Akreditasi pada Bulan Maret 2024 dari LAM-KPRS,” kata dokter Ulil.

“Setelah berubah status dari PKM menjadi RSUD, rata-rata setiap hari Nakes kami melayani sekitar 50 sampai 70 pasien dan mereka adalah warga dari wilayah di Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Gantarangkeke dan Kecamatan Pajukukang. Bahkan sering juga kami terima pasien umum dari kabupaten Bulukumba,” kata Direktur RSUD Banyorang.

RSUD Banyorang

“Selain untuk berobat atau untuk mendapatkan perawatan di RSUD Banyorang, mereka juga datang menemui dokter spesialis untuk konsultasi dan chek-up,” kata dokter Ulil.

DR. H. Ilham Azikin, M.Si.

Ditemui di kediamannya pada Senin malam dan ditanyakan perihal status RSUD Banyorang, Ilham Azikin menjawab: “Perubahan status dari PKM Banyorang ke RSUD Banyorang itu bertujuan untuk lebih mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Gantarangkeke dan Kecamatan Pajukukang”.

“Salah satu unsur yang penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), adalah aspek kesehatan. Dan upaya yang dilakukan adalah peningkatan layanan kesehatan,” kata Ilham Azikin.

Berita Terkait

Bawaslu Bantaeng Umumkan Pengawas TPS Terpilih di 8 Kecamatan
Kajari Satria Abdi, Diminta BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng Menjadi Narasumber Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Lingkup Pemkab Bantaeng
Pemkab Bantaeng Ikuti Tahapan Penilaian Melalui Interview dan Upayakan Peningkatan Nilai Indeks SPBE
Dampingi Danny Pomanto Kunjungi Tokoh Masyarakat, Ketua DPC PKB Bantaeng: “Kita di Bantaeng, Siap Menangkan Dia di Pilgub Sulsel 2024”
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Terima Visitasi Pelaksanaan PPK Ormawa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Gelar Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Perpustakaan Umum

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:55

Bawaslu Bantaeng Umumkan Pengawas TPS Terpilih di 8 Kecamatan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:41

Kajari Satria Abdi, Diminta BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng Menjadi Narasumber Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Jumat, 25 Oktober 2024 - 21:32

Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng

Jumat, 25 Oktober 2024 - 19:01

Pj Bupati Andi Abubakar Melantik Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional Lingkup Pemkab Bantaeng

Kamis, 24 Oktober 2024 - 21:47

Pemkab Bantaeng Ikuti Tahapan Penilaian Melalui Interview dan Upayakan Peningkatan Nilai Indeks SPBE

Berita Terbaru