Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Andi Raodhayanti, melakukan ziarah ke Makam Raja-Raja di Bantaeng. Senin, 9 September 2024.
Ziarah kubur orang nomor satu di Bantaeng ini bersama Forkopimda dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Bantaeng yang ke-770 Tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ziarah ke Makam Raja-Raja di Bantaeng tersebut, diikuti segenap Jajaran Forkopimda, antara lain:
Dandim 1410/Bantaeng,Letkol Inf Eka Agus Indarta.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo.
Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng,Satria Abdi.
Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Abd. Basyir.
Wakil Ketua sementara DPRD Bantaeng, Hj.Kasmawati.
Kepala OPD.
Para Kepala Bagian Setda Bantaeng.
Para Camat se-Kab. Bantaeng.
Ketua Organisasi Wanita dan Organisasi Pemuda Kab. Bantaeng.
Tokoh Agama/Adat/Budaya Kab. Bantaeng.
Mereka berziarah dengan menggunakan baju adat khas Bugis Makassar.
Ziarah diawali dengan mengunjungi makam Kr. Tuni Pa’risika Bokona yang merupakan Raja Bantaeng ke-8, dan makam Kr. Tuni Taba (Raja Bantaeng ke-9) yang terletak di Kampung Bonto-Bonto, Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa.
Kemudian melanjutkan ke Makam Raja-Raja lainnya termasuk makam Kr. Tuni Jaloka Rikajang/Bagala Dg. Malulungan (Raja Bantaeng ke-17) di Allu, Kecamatan Bantaeng, Makam Kr. Ilanga Ri Jalanjang (Raja Bantaeng ke-10) yang terletak di Kompleks Pemakaman Bakarayya.
Kunjungan selanjutnya berada di Kompleks Makam Raja Bone La Tenri Rua, Kelurahan Pllantikang, Kecamatan Bantaeng, diantaranya makam Kr. Butung (Raja Bantaeng ke-22), makam Kr. Panawang (Raja Bantaeng ke-23), makam Kr. Pawiloi (Raja Bantaeng ke-24), makam Kr. Mangkala (Raja Bantaeng ke-25, makam Kr. Manapiang (Raja Bantaeng ke-26), makam Kr. Masuale (Raja Bantaeng ke-29).
Ziarah ke Makam Raja-Raja Bantaeng dikemas dengan kegiatan doa dan tabur bunga bersama, serta mendengarkan sejarah singkat Kabupaten Bantaeng yang dibawakan oleh Bapak Andi Imran Masualle.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, mengatakan bahwa Bantaeng ini bukan hanya sebuah Kabupaten dengan batas-batas wilayah dengan jumlah 8 kecamatan, tetapi Bantaeng ini adalah salah satu sumber peradaban yang harus dijaga.
“Saya mengajak kepada bapak/ibu semua agar mendoakan seluruh leluhur di Kabupaten Bantaeng, baik yang sudah kita temukan makamnya maupun yang belum kita temukan makamnya, dan saat ini Bantaeng sedang menghadapi momentum Pilkada, kita berharap momentum yang penting ini agar menjaga kondusifitas daerah ditengah persiapan pesta demokrasi,” kata Andi Abubakar.
Tidak hanya itu, Pj Bupati juga menyampaikan kebeberapa instansi untuk melakukan penelitian dan pencarian situs sejarah.
“Kita akan akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, penelitian yang kita lakukan untuk menghidupkan kembali budaya-budaya yang ada di Kabupaten Bantaeng,” kata Pj Bupati Bantaeng.
*(Humas Pemkab Bantaeng).