Pengurus Purna Paskibraka Indonesia terpilih untuk Kabupaten Bantaeng periode 2023-2027, terancam tidak dilantik. Perihal tersebut telah disampaikan oleh salah satu ketua pimpinan sidang Musyawarah Cabang PPI, Asdar S.Pd pada tanggal 6 Maret 2022.
Hal tersebut disampaikan Asdar karena sampai pada saat ini ketua terpilih periode ini, belum melengkapi laporan pertanggung jawaban pada periode sebelumnya dan pernyataan Asdar tersebut didengarkan lansung oleh Wahyu, SC (Stering Comite) dari Provinsi Sulsel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Musyawarah Cabang PPI Kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 4 Bantaeng pada hari Minggu, (06/03/2022), Andi Rosmiati Manrang (Ketua PPI Kabupaten Bantaeng) periode 2017-2022, terpilih kembali sebagai ketua PPI Kabupaten Bantaeng periode 2023-2027.
Asdar S.Pd, salah satu pimpinan sidang Muscab pada saat itu menyatakan bahwa laporan pertanggung jawaban Pengurus PPI Kabupaten Bantaeng periode 2017-2022 diterima secara bersyarat dan tidak akan ada pelantikan sebelum LPJ itu di terima sepenuhnya.
“Saya salah satu pimpinan sidang Muscab pada saat itu, membetulkan bahwasanya pada saat sidang pleno, LPJ Pengurus Purna Paskibraka Kabupaten Bantaeng periode 2017-2022 di terima secara bersyarat dan diputuskan bahwa selanjutnya sebelum pelantikan pengurus baru terpilih itu, LPJ harus diselesaikan terlebih dahulu dan tidak akan ada pelantikan sebelum LPJ diterima sepenuhnya,” tegas Asdar.
Asdar menegaskan bahwa keputusan tersebut disaksikan oleh seluruh peserta musyawarah pada saat itu.
“Keputusan tersebut disaksikan oleh seluruh peserta musyawarah, pengurus lama dan pengurus provinsi PPI Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Umum PPI Kabupaten Bantaeng, Nita Fandi membenarkan bahwa LPJ itu diterima secara bersyarat jika tidak dilengkapi maka tidak akan ada pelantikan pengurus baru.
“LPJ Pengurus 2017-2021 itu diterima secara bersyarat dimana tidak ada pelantikan sebelum melengkapi LPJ periode sebelumnya. Pernyataan pada saat Muscab ini disaksikan Pengurus Provinsi, Steering Comite dan seluruh peserta musyawarah cabang Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bantaeng,” kata Nita.
Kemudian, Ishak Dinata yang juga Purna Paskibraka Kabupaten Bantaeng dan selaku peserta Muscab pada saat itu, juga angkat bicara : “Apabila LPJ tidak di sodorkan kembali dan pengurus PPI Provinsi Sulawesi Selatan melanjutkan pelantikan, maka secara pribadi, saya siap layangkan Mosi Tidak Percaya kepada PPI,” ujarnya.
“Apabila LPJ tidak disodorkan kembali dan pengurus PPI Provinsi tetap melanjutkan pelantikan, maka saya pribadi menyatakan MOSI TIDAK PERCAYA dengan organisasi PPI,” tegas Ishak.
Ishak juga menjelaskan pernyataan MOSI TIDAK PERCAYA apabila pengurus PPI Sulsel tetap melantik, sementara LPJ pada periode sebelumnya belum sah diterima sepenuhnya.
“Karna didalam kongres atau muscab suatu organisasi, LPJ adalah hal yang sakral. Dan apabila LPJ tersebut tidak disodorkan kembali dan diterima secara penuh, dan pengurus baru tersebut tetap dilantik, maka saya pribadi menyatakan MOSI TIDAK PERCAYA dengan Organisasi PPI dan menganggap PPI tidak memeiliki legalitas dan payung hukum,” jelas Ishak.
“Bagaimana mau melantik Pengurus baru, sementara LPJ periode sebelumnya belum sah diterima secara penuh,” pungkas Ishak.