Petani di Malino Mengeluh Kekurangan Modal, Pj Gubernur Bahtiar Telepon Bank Sulselbar untuk Salurkan KUR

- Redaksi

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Sejumlah petani kentang dan markisa di Malino, Kabupaten Gowa, mengeluh kekurangan modal kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Keluhan tersebut disampaikan saat berdialog dengan Pj Gubernur Bahtiar, di sela agenda penanaman kentang bersama petani, di Kelurahan Pattapang, Tinggimoncong, Rabu, 3 Januari 2023. Para petani ini berharap bisa mengakses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami butuh bantuan, karena kita sangat-sangat kekurangan modal. Jadi kalau memang ada bantuan KUR, akan lebih meringankan bagi kami. Karena khusus di Dusun Biring Panting ini, nanti bulan Maret sampai Mei itu sudah puncak penanaman,” kata Nasir dari Kelompok Tani Biring Panting, Desa Erelembang, Kecamatan Tinggimoncong.

Mendengar keluhan tersebut, Pj Gubernur Bahtiar langsung menanggapi. Ia menjelaskan, saat ini pemerintah bekerjasama dengan perbankan telah menyiapkan KUR sebesar Rp30 triliun untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, yang bisa diakses dengan mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berapa modal yang kita butuhkan dalam satu hektare lahan? Karena sekarang ada KUR khusus petani juga. Jadi tidak dikasi uang, tapi pada saat butuh bibit langsung dibayarkan sama bank. Begitu juga puput dan obatnya,” jelas Bahtiar.

Bahtiar kemudian langsung menelpon pihak Bank Sulselbar untuk datang melihat dan memberikan KUR kepada petani kentang dan markisa di Tinggimoncong.

“Saya sudah meminta pihak Bank Sulselbar untuk datang dan memberikan KUR dengan potensi yang sangat luar biasa di sini. Ada kentang dan markisa,” pungkasnya.

Para petani yang langsung mendapatkan informasi terkait KUR tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Bahtiar.

“Terima kasih banyak Pak Gubernur. Sangat luar biasa Pak Gubernur memperhatikan bagaimana perkembangan pertanian dan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya petani seperti kami,” tambah Nasir.

Turut mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gowa. (*)

Berita Terkait

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Berita Terbaru