Beritasulsel.com – Hujan yang mengguyur Kota Enrekang mengakibatkan banjir kembali merendam perumahan warga di Perumahan Kukku, Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Senin, 20/1/2020, malam.
Intensitas curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan meluapnya Sungai Mata Allo sehingga ketinggian air mencapai kurang lebih dua meter. Akibatnya, warga yang berada di dalam perumahan tersebut, terjebak banjir.
Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo. S.Ik bersama dengan seluruh Instansi terkait mulai dari TNI, Bazarnas dan BPBD Kabupaten Enrekang melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait dan sigap melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak didalam lokasi perumahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam evakuasi tersebut diterjunkan beberapa Unit Ambulance untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak diantaranya ambulance yang diterjunkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu dan Puskesmas Kota Enrekang. Sementara itu, BPBD Kabupaten Enrekang dan personilnya menurunkan dua perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Diketahui bahwa jumlah rumah yang ada di Perumahan Kukku sejumlah 250 unit dan juga warga yang menghuni di perumahan tersebut kurang lebih 150 Kepala Keluarga.
“Warga yang semula terjebak, mulai dievakuasi dan dibawa ke pengungsian menggunakan ambulance untuk mendapat perawatan. Kerja sigap semua pihak dalam hal ini pemerintah dan masyarakatnya Enrekang, hingga korban banjir bisa dievakuasi,” ucap Endon.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mengunci pintu rumah dan jendela sebelum meninggalkan rumah. Kepada personil untuk memeriksa seluruh keadaan rumah apakah sudah terkunci dan sudah tidak ada orang lagi yang berada di perumahan tersebut”, tuturnya.
Terlihat juga di lokasi terjadinya banjir, diantaranya adalah Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama dengan unsur Forkopimda, dan Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf Utju Syamsul Komar. (RIS/BSS)