Beritasulsel.com – Kapolres Luwu Utara (Lutra) AKBP Agung Danar Gito didampingi Kasubbid Penmas Humas Polda Sulsel Kompol Muh. Arsyad menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Lutra, Rabu (23/07/2020).
Dia menyampaikan terkait banyaknya warga yang mulai mempertanyakan penyebab bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjang Kabupaten Luwu Utara beberapa pekan lalu.
Orang nomor satu dikepolisian Lutra itu mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa menjawab pertanyaan itu dikarenakan masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami masih melakukan penyelidikan penyebab banjir bandang dan tanah longsor bersama tim dari Bareskrim Polri dan Polda Sulsel. Untuk saat ini, kepolisian masih fokus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan terhadap 14.483 warga terdampak bencana,” jelas Agung Danar Gito.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, pun demikian. Dia enggan berkomentar banyak, karena kata dia, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab bencana alam tersebut.
Saat ditanya terkait adanya dugaan pembalakan liar di daerah hulu sungai, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah itu mengatakan akan melakukan lidik.
“Akan kita lidik dan cek,” ringkasnya.
Untuk diketahui, ada tiga sungai di Kabupaten Luwu Utara yang meluap saat hujan deras mengguyur daerah tersebut pada Senin 13 Juli 2020 sekitar pukul 14.00 hingga pukul 22.00 Wita.
Sebanyak 38 korban jiwa yang telah berhasil ditemukan oleh tim relawan yang diterjunkan membantu dan mengevakuasi para korban. Puluhan ribu jiwa yang mengungsi demi menghindari bencana susulan.
Editor: Heri Siswanto