Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe tampil mempresentasikan visi Pemerintah Kota Parepare dalam penanganan Covid-19 di kegiatan bertajuk “Indonesia Visionary Leader”, Selasa, 6 Juli 2021.
Di forum itu, Taufan Pawe berbicara di hadapan Drs. Akmal Malik, M.Si., Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr. Budi Frensidy, SE., M.Com., Guru Besar Ekonomi UI, Ir. Andi Ilham Said, MSOM., Ph.D. (IICD), dan Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Taufan Pawe, enam Kepala Daerah lainnya juga ikut presentasi di forum ini. “Kami menyampaikan, selain tracking dan tracing Covid-19 yang kami lakukan hingga tingkat RT/RW melalui pelibatan Ketua RT/RW, Puskesmas, Lurah, dan dibantu dengan petugas kesehatan reaksi cepat Call Centre 112, juga hal yang terpenting memastikan pasien Covid-19 dapat cepat disembuhkan dan maksimal penanganannya,” papar Taufan Pawe dalam presentasinya.
Karena itu, Taufan mengaku, terus memperkuat tenaga dan fasilitas kesehatan di RSUD Andi Makkasau Parepare, yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sulsel.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan membangun Covid Center di RSUD Andi Makkasau, yang bertujuan sebagai gedung perawatan penyakit menular khususnya Covid-19. Ini terpisah dari bangunan utama RSUD Andi Makkasau,” ungkap Taufan.
Di Covid Center itu nantinya akan dilengkapi berbagai komponen pendukung, salah satunya sirkulasi oksigen yang dapat mengurai dan membunuh virus namun tetap ramah lingkungan.
“Termasuk insentif tenaga kesehatan, di mana awalnya menjadi kewajiban dari Kementerian Kesehatan, namun tak kunjung dicairkan. Setelah kami berkoordinasi dengan BPK dan Inspektorat, maka kami mengeluarkan kebijakan untuk mengcover insentif tenaga kesehatan menggunakan APBD Kota Parepare,” terang Taufan yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masukan dan saran para panelis, sehingga kami dapat mengevaluasi kebijakan-kebijakan kami,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)