Beritasulsel.com – Jumat, 13 Februari 2020 saya bersama kawan saya menuju ke Kota Palopo dari Kota Makassar. Kawan saya ini masih muda, gagah dan jomblo setidaknya itu pengakuannya ke saya. Tetapi ditulisan ini saya tak ingin bercerita banyak tentang sahabat saya ini. Saya hanya ingin sharing (berbagi) informasi tentang Pemimpin Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak tempuh Kota Makassar ke Kota Palopo kurang lebih 8-9 jam perjalanan, perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan bagi yang tidak terbiasa traveling, tetapi bagi kami aktifis kepemudaan Sulawesi Selatan hal seperti inilah yang menemani sejarah perjalanan hidup kami. Boleh dikata hampir setiap pekan kami traveling keliling daerah di 24 kab/kota di Sulawesi Selatan.
Kembali lagi keperjalanan kami dari Kota Makassar ke Kota Palopo, kami selalu percaya bahwa “Sepanjang Perjalanannya Waktu Mengajarkan Banyak Hal” kata guru kami dibeberapa kesempatan. Dan betul saja diperjalanan kali ini saya menemukan pemandangan yang indah sekali bagi kami yang rindu dengan keadaan seperti itu. Ketika adzan shubuh memecah kesunyian malam, pertanda panggilan kehidupan baru dimulai kembali. Mobil bus yang kami tumpangi berhenti di depan masjid yang kecil dan sedikit remang-remang karena pencahayaan yang kurang, lampu teras masjid mungkin lagi bermasalah karena tidak hidup ataukah memang disengaja untuk tidak dihidupkan agar membantu negara dalam hal menghemat energi. Entahlah pikiranku bercampuk aduk, sebelum turun dari bus saya kasih bangun sahabatku yang masih jomblo untuk ikut shalat shubuh berjama’ah.
Sesampainya di teras masjid saya menuju toilet pria ternyata di sana juga tidak ada lampu, memang hemat betul ini masjid. Setelah buang hajat dan ambil air wudhu saya masuk masjid lalu shalat sunnah shubuh, shalat sunnah shubuh 2 rakaat ini jauh lebih baik dibanding dunia beserta isinya, betapa kaya rayanya umat Islam. Setelah shalat sunnah shubuh, saya ke bagian belakang untuk cas hp saya karena kebetulan lagi lowbet. Setelah kembali ke barisan shaff shalat saya melihat sosok yang begitu akrab bagi saya karena setiap saat selalu ada di media-media pemberitaan di Sulsel. Beliau adalah Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan beserta rombongan, saya lalu menyapanya dari belakang dan sedikit berbincang terkait kenapa bisa ada di situ shalat shubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah Iqamat Jama’ah lalu menunjuk dan mempersilahkan wakil gubernur ini untuk memimpin shalat, mungkin juga karena penampilan beliau menyakinkan untuk bisa jadi imam. Bacaan beliau fasih dan syahduh, dirakaat pertama beliau baca surah albakarah halaman ke 3 bagian A sampai satu ayat dibagian B. Banyak juga hafalan beliau gumamku dalam hati. Kemudian setelah dirakaat terakhir pada duduk tasyahud akhir cara duduk beliau tidak seperti kebanyakan orang indonesia yaitu duduk tawarruk (duduk dengan menegakkan kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri ke depan (di bawah kaki kanan), dan duduknya di atas tanah/lantai). Beliau duduk Iftirosy (duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian menduduki kaki kiri tersebut). Ini menandakan bahwa beliau adalah orang paham dan selalu ikut kajian Islam. Ditulisan ini tidak mempertentang yang mana benar dan yang salah dalam hal duduk ini, yang keliru adalah orang Islam yang tidak shalat shubuh. Tetapi dengan pemandangan ini mengkonfirmasikan kepada kita semua bahwa seorang wakil gubernur saja masih menyempatkan waktunya untuk mempelajari Islam dan mengamalkannya.
Setelah selesai shalat shubuh berdzikir dan berdo’a, kami lalu salam-salaman dengan jama’ah dan berpelukan dengan orang nomor 2 di Provinsi Sulawesi Selatan ini, sambil berbincang sebentar lalu berpamitan untuk kembali berpisah. Beliau melanjutkan perjalanan ke Makassar kami melanjutkan perjalanan ke Kota Palopo. Ketika saya masuk bus para penumpang lagi memperbincangkan sosok wakil Gubernur Sulsel ini, mereka bilang maunya tong itu singgah ya di masjid yang kecil itu dan dia juga jadi imam tauwwa. Saya mengatakan kepada semua bahwa itu adalah salah satu contoh pemimpin teladan yang tulus. Kata para ulama “Jika Kalian Ingin Mencari Atau Mendapatkan Pemimpin Yang Tulus, Maka Carilah Dia di Waktu Shalat Shubuh Di Masjid”. Ya Rabbi Berilah PetunjukMU kepada Pemimpin Kami Di Sulawesi Selatan, Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agar Mereka Amanah dalam menjalankan kepemimpinannya di Sulawesi Selatan. Aamiin…mohon dibantu Aamiinkan. (Elly oscar, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel)