Pembunuhan Sadis! Leher Bocah Kelas IV SD Ditebas Hingga Putus

- Redaksi

Selasa, 17 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang anak kecil berinisial RA (9) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpisah dari badan setelah dibunuh secara sadis oleh Ahmad (35).

Seorang anak kecil berinisial RA (9) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpisah dari badan setelah dibunuh secara sadis oleh Ahmad (35).

Beritasulsel.com – Pembunuhan sadis terjadi di Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Selasa (17/09) siang.

Seorang anak kecil berinisial RA (9) tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terpisah dari badan setelah dibunuh secara sadis oleh Ahmad (35). Pelaku, diduga mengalami gangguan jiwa.

Pembunuhan sadis ini membuat warga RT 08 RW 04 kampung Gayaba, Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, geger. Hal tersebut saat mereka menemukan RA, gadis yang saat ini masih kelas 4 SD tersebut meninggal dengan cara tak manusiawi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Limpasu, Iptu Djoni Asmoro Soetrisno melalui Babinkamtibmas, Bripka Rika membenarkan peristiwa tersebut. Polisi juga sudah mengamankan pelaku atas nama Akhmad. “Benar pelaku atas nama Akhmad yang juga warga setempat telah diamankan,” ujar Bripka Rika.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 12.30 Wita, korban belajar bersama dua kawannya, KK dan(8) dan K (6) di depan rumah pelaku. Dari penuturan kawan korban kepada orang tuanya, pelaku datang dari dalam rumah dengan membawa sebilah parang.

Kemudian pelaku menghampiri korban dan menebas leher korban sehingga putus. “Melihat kejadian tersebut teman korban lari menyelamatkan diri dan menceritakan kepada Arbaidah, orang tua KK,” kata Rika.

Usai membunuh, Ahmad menyembunyikan parang di bawah pohon bambu yang ada di belakang rumahnya.

Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Sabana Atmojo,membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa kasusnya sudah ditangani Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Limpasu.

“Tersangka sudah diamankan di Polres HST. Sekarang dalam proses pemeriksaan. Kami masih mendalami apa motif pelaku,” ujarnya. [source]

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru