Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mendorong sinergitas tokoh agama berpartisipasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Harapan ini diungkap Wali Kota Parepare Dr HM Taufan Pawe, melalui Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim. Pangerang Rahim mengingatkan, saat ini jumlah kasus aktif positif Covid-19 meningkat secara signifikan, termasuk di Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Parepare, per 8 Juli 2021, kasus aktif sudah mencapai 124 orang. Itu menjadikan Parepare berada dalam Zona Merah atau tinggi dalam penyebaran Covid-19. Dan angka Reproduksi Efektif (Rt) sangat tinggi yakni 2,71.
Dari data itu, 6 orang di antaranya dalam perawatan di RSUD Andi Makkasau, 8 orang di Rumah Sakit dr Sumantri, 15 orang di Rumah Sakit Fatima. Serta 95 orang menjalani isolasi mandiri. Itu masih ditambah dengan kontak erat dalam pemantauan 198 orang.
“Olehnya itu, kami meminta sinergitas tokoh agama terlibat aktif dalam upaya penerapan protokol kesehatan, utamanya di tempat-tempat ibadah,” pinta Pangerang Rahim, Jumat, 9 Juli 2021.
Pangerang juga meminta tokoh agama ikut aktif mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksinasi sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mengajak warga yang belum divaksin agar datang ke tempat vaksinasi. Warga agar tidak perlu takut atau ragu untuk divaksin, karena vaksin aman dan halal,” tandas mantan anggota DPRD Sulsel ini. (*)