Makassar – tidak mensyukuri pemberian tuhan, salah seorang oknum security disalah satu pusat perbelanjaan kota Makassar, bernama Saddam alias Fachri (28), malah nyambi jadi pencuri yang tak segan segan melukai korbannya.
Aksi Fachri kemudian terungkap setelah salah seorang korbannya melapor dengan laporan polisi bernomor LP/ 311 / IX / 2018 / SPKT / RES. MAROS, Tanggal 24 September 2018.
Pria warga Jalan Veteran nomor 5 Kelurahan Baju Bodoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu langsung diringkus oleh tim khusus kepolisian daerah Sulawesi Selatan di tempat kerjanya dibilangan kota Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sayangnya, saat pelaku dibawa menunjukkan lokasi dan barang bukti hasil jarahannya, pelaku berusaha melarikan diri meski berulang kali diberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga tim yang tidak ingin buruannya lepas, langsung melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Peluru mengenai kedua kaki pelaku yang membuat pelaku tersungkur barulah pelaku dapat diringkus kembali dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendpatkan pertolongan medis” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Jumat (28/9/2018).
Dicky mengatakan, pelaku saat beraksi sangat sadis. Baru baru ini, kata dia, pelaku menganiaya korban dengan cara mengikuti sepeda motor yang ditumpangi korban, saat mendekat pelaku terlebih dahulu mencolek bokong korban lalu memukul kepala korban hingga korban jatuh dan tak sadarkan diri.
Setelah pingsan Fachri kemudian mengangkat korban dan menyimpanya ke semak semak tidak jauh dari lokasi tempat korban terjatuh dan pingsan.
“Setelah pingsan, pelaku (Fachri) mengambil barang-barang korban berupa handphone dan pakaian yang digunakan korban setelah itu pelaku meninggalkan korbam yang sudah tak sadarkan diri” kata Dicky mengurai kronologi kejadian.