Nyambi Jadi Pencuri, Oknum Security ini Tumbang Diterjang Dua Butir Peluru

- Redaksi

Sabtu, 29 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – tidak mensyukuri pemberian tuhan, salah seorang oknum security disalah satu pusat perbelanjaan kota Makassar, bernama Saddam alias Fachri (28), malah nyambi jadi pencuri yang tak segan segan melukai korbannya.

Aksi Fachri kemudian terungkap setelah salah seorang korbannya melapor dengan laporan polisi bernomor LP/ 311 / IX / 2018 / SPKT / RES. MAROS, Tanggal 24 September 2018.

Pria warga Jalan Veteran nomor 5 Kelurahan Baju Bodoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu langsung diringkus oleh tim khusus kepolisian daerah Sulawesi Selatan di tempat kerjanya dibilangan kota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sayangnya, saat pelaku dibawa menunjukkan lokasi dan barang bukti hasil jarahannya, pelaku berusaha melarikan diri meski berulang kali diberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga tim yang tidak ingin buruannya lepas, langsung melakukan tindakan tegas dan terukur.

“Peluru mengenai kedua kaki pelaku yang membuat pelaku tersungkur barulah pelaku dapat diringkus kembali dan dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendpatkan pertolongan medis” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Jumat (28/9/2018).

Dicky mengatakan, pelaku saat beraksi sangat sadis. Baru baru ini, kata dia, pelaku menganiaya korban dengan cara mengikuti sepeda motor yang ditumpangi korban, saat mendekat pelaku terlebih dahulu mencolek bokong korban lalu memukul kepala korban hingga korban jatuh dan tak sadarkan diri.

Setelah pingsan Fachri kemudian mengangkat korban dan menyimpanya ke semak semak tidak jauh dari lokasi tempat korban terjatuh dan pingsan.

“Setelah pingsan, pelaku (Fachri) mengambil barang-barang korban berupa handphone dan pakaian yang digunakan korban setelah itu pelaku meninggalkan korbam yang sudah tak sadarkan diri” kata Dicky mengurai kronologi kejadian.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru