Bulukumba,beritasulsel.com–Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bulan april tahun 2022 kini kembali disalurkan seperti biasanya dalam bentuk barang melalui agen (E-warung) yang telah ditunjuk oleh pihak penyalur.
Walau sebelumnya, yakni pada Bulan 1,2 dan 3 tahun 2022 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut dalam bentuk tunai (uang) melalui PT.Pos Indonesia.
Namun sayangnya, penyaluran BPNT dalam bentuk barang tersebut kembali menuai kekecewaan dari salah satu KPM. Hal itu terjadi di Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Senin, 25/04/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, salah satu KPM yang enggan disebutkan namanya menerima beberapa buah yang telah busuk dalam paket bantuannya. Paket tersebut diterima dari agen, dalam hal ini E-warung yang telah ditunjuk oleh pihak penyalur.
“Baru lagi bulan ini dapat beras dan apel bulan-bulan kemarin biasanya uang ji langsung diterima.”, ungkap penerima manfaat itu yang baru tiba dirumahnya usai mengambil bantuannya dari agen penyalur.
Dari hasil pantaun wartawan beritasulsel.com memang terdapat beberapa buah yang sudah membusuk dalam bingkisan bantuan yang diterimanya tersebut.
Setelah dikonfirmasi agen penyalur melalui telephone, Irma mengatakan dirinya tidak mengetahui jika ada buah apel dengan kondisi yang tidak layak yang sempat tersalurkan ke KPM, menurutnya semua apel yang disalurkan dalam keadaan baik.
“Saya tidak tahu kenapa ada begitu, padahal semalam waktu saya packing masih baik ji semua”, Kata dia.
“Tapi kalau ada yang busuk nanti saya gantikan apelnya”, Tambahnya.
Mengetahui hal itu (Apel busuk). Kepala Desa Benteng Gantarang, Asbar berencana akan melakukan evaluasi kepada agen penyalur beserta pendamping program tersebut.
“Nanti saya panggil Agen dan pendampingnya”, Katanya.
Sementara itu, pendamping BPNT kecamatan gantarang setelah dikonvirmasi via whatshap, dirinya enggan memberikan keterangan persoalan apel busuk tersebut.