Minta Karutan Sinjai Dicopot, HMI: Baru Ada Pengawasan Ketat Setelah Napi Kabur, Harusnya Sebelum

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sinjai – Pasca kaburnya seorang narapidana kasus curanmor dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), pengawasan ekstra ketat kini diberlakukan di lingkungan rutan.

Namun, langkah ini justru memicu kritik tajam dari sejumlah kalangan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teuku Umar Sinjai, Riska Fahira, menyebut bahwa pengawasan ketat seharusnya bukan dilakukan setelah insiden terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai kinerja Kepala Rutan Sinjai, Darmansyah, bobrok dan tak becus dalam menjalankan tugas.

“Baru setelah napi kabur, pengawasan diperketat. Seharusnya dari awal, sistem pengamanan dijalankan dengan ketat dan konsisten. Kalau baru sekarang sibuk perketat, artinya selama ini pengawasan lemah. Kami menilai Karutan tidak kompeten dan harus segera dicopot dari jabatannya,” tegas Riska, Kamis (3/7/2025) kepada beritasulsel.com.

Ia mendesak agar Kementerian Hukum dan HAM segera mengambil langkah tegas.

“Tidak ada alasan. Pokoknya Karutan harus hengkang dari Sinjai,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, napi bernama Anas melarikan diri dari sel tahanan dengan menjebol plafon saat petugas lengah.

Ia merupakan tahanan kasus pencurian dan penadahan. Hingga kini, pencarian terhadap Anas masih berlangsung dan pihak Rutan berjanji akan mengevaluasi sistem keamanan secara menyeluruh. (NZ/***)

Berita Terkait

Paripurna RPJMD 2025-2029, Fraksi Demokrat DPRD Bantaeng: Kalau Itu Program Untuk Kebaikan, Lanjutkan Saja
Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Berikan ‘Catatan Khusus’ Untuk Bupati dan Wakil Bupati di Paripurna RPJMD 2025-2029
Oknum Debt Collector Bertindak Bagai Perampok: Mobil Warga di Samarinda Digasak Tengah Malam, Pintunya Dicungkil
Tim Penyidik Tipidsus Kejaksaan Negeri Bantaeng Geledah Rumah dan Kantor Camat Tersangka Kasus Korupsi DD dan ADD
Kunjungan Spiritual dan Historycal Sultan Kutai Ing. Martadipura ke-XXI Bersama Bupati Kutai Kartanegara di Wajo, Ziarahi Dua Makam Pahlawan Nasional
Selasa Keramat! Kejaksaan Negeri Bantaeng Menetapkan Camat Tompobulu Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
15 Siswa SMP Asal Pinrang Lolos OSN 2025, ini Daftar Namanya Siap Harumkan Nama Daerah
Harga Emas Antam Hari Ini, Minggu 13 Juli 2025

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:30

Paripurna RPJMD 2025-2029, Fraksi Demokrat DPRD Bantaeng: Kalau Itu Program Untuk Kebaikan, Lanjutkan Saja

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:10

Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Berikan ‘Catatan Khusus’ Untuk Bupati dan Wakil Bupati di Paripurna RPJMD 2025-2029

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:09

Oknum Debt Collector Bertindak Bagai Perampok: Mobil Warga di Samarinda Digasak Tengah Malam, Pintunya Dicungkil

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:29

Tim Penyidik Tipidsus Kejaksaan Negeri Bantaeng Geledah Rumah dan Kantor Camat Tersangka Kasus Korupsi DD dan ADD

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:33

Kunjungan Spiritual dan Historycal Sultan Kutai Ing. Martadipura ke-XXI Bersama Bupati Kutai Kartanegara di Wajo, Ziarahi Dua Makam Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Pertanian

Mentan Pantau Gerakan Pangan Murah Beras SPHP di Majene

Minggu, 20 Jul 2025 - 20:10

toto slot situs togel situs togel toto slot slot88 situs toto situs toto situs toto jakartaslot88