Mengejutkan! Muncul 4 Temuan Baru Soal Kematian Brigadir J, Dugaan Penyiksaan Makin Menguat

- Redaksi

Sabtu, 23 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengejutkan! Muncul 4 Temuan Baru Soal Kematian Brigadir J, Dugaan Penyiksaan Makin Menguat..

Mengejutkan! Muncul 4 Temuan Baru Soal Kematian Brigadir J, Dugaan Penyiksaan Makin Menguat..

Beritasulsel.com – Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak, mengungkap sejumlah temuan terbarunya terkait kematian anggota polisi yang memiliki nama lengkap Nopryansah Yosua Hutabarat itu.

Dari temuan tersebut, ada empat hal yang mengejutkan dalam kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Temuan tersebut juga membuat pernyataan Kamaruddin semakin menguat soal dugaan adanya penyiksaan kepada Brigadir J sebelum akhirnya meninggal dunia karena ditembak. Berikut 4 temuan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuku dicabut

Kamaruddin mengungkap bahwa pihaknya mendapati adanya kuku Brigadir J yang dicabut saat masih hidup.

“Kukunya dicabut, nah kami perkirakan dia (Brigadir J, red) masih hidup waktu dicabut. Jadi, ada penyiksaan,” kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Kamaruddin menduga bahwa kematian Brigadir J bukan hanya karena luka tembak.

Sayatan di hidung, bawah mata, dan bahu

Temuan pihak Kamaruddin selanjutnya adalah adanya bekas jeratan tali dan sayatan di tubuh polisi asal Jambi tersebut.

Ia menjelaskan, “Di leher ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang kemudian ada sayatan. Di hidung ada sayatan sampai dijahit dan bawah mata, dan bahu (sayatan, red).”

Bolong di tangan dan perut

Tak hanya kuku dicabut dan sayatan di beberapa titik, tapi Kamaruddin juga mengklaim ada lubang di tangan Brigadir J.

“Di bawah perut, jantung, tangan ada semacam bolong, itu bukan akibat senjata tetapi entah apalah penyebabnya, ada bolongan,” terangnya.

Jari remuk

Temuan Kamaruddin yang terakhir adalah remuk di bagian jari Brigadir J.

Kamaruddin menyampaikan, “Kemudian sampai jarinya patah, sehingga tidak ada lagi, kenapa tidak copot, karena hanya tinggal kulitnya saja, sudah remuk hancur.

Berdasarkan beberapa temuannya tersebut, Kamaruddin merasa yakin kalau yang menyiksa Brigadir J adalah psikopat.

“Saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat atau penyiksaan. Karena itu, kami menolak cara-cara seperti ini di negara Pancasila,” ujar Kamaruddin.

Temuan Kamaruddin sendiri bertolak belakang dengan keterangan resmi pihak kepolisian.

Pasalnya, polisi menyebut bahwa Brigadir J tewas setelah terlibat baju tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022) lalu. (source)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru